"Kau akan seprt ini terus.?" seorang gadis menghampirinya sambil bersedakap angkuh.
"Yah kwon jiyong!" degan paksa gadis itu melepas earphone dari telinga jiyong.

Lelaki itu menarik nafas panjang kemudian bangun.
"Lalu kau ingin kita melakukan apa.? Seperti di drama2 memberimu kejutan romantis.? Jangan konyol sayang." pria itu membelai rambutnya dn tersenyum sinis.
"Liburan ini adalah kemauanmu, bukan kemauanku.. Jadi kau nikmati saja liburanmu dengan sesuka hati, bye." jiyong bergeming meninggalkan tunjangan nya, sebelum itu jiyong membalikan badan.
"Aku tidak terlalu tergoda dengan penampilanmu." komentarnya menilai penampilan gadis bermarga kim tersebut.

Kim tae ri menatap kesal dn menyesali denga Pilihan pakaiannya, karna pakaian murahan itu jiyong merendahlannya.

"Untuk apa juga aku mengenakan pakaian murahan ini, kau gila kim tae ri." sungutnya dn berjalan pergi.

Kim taeri adalah wanit yg di jodohkan dengan jiyong, gadis yg sudah di pilihkan tuan kwon yg di anggap pantas menjadi bagian dari keluarga besar kwon.

Kim tae ri bukan lah gadis sembarangan, Ia berpindidikan tinggi dn seorang calon dokter, punya pendirian, ambisius dn dari keluarga terpandang. Sangatlah pantas jika tuan kwon memilihnya dari sekian banyaknya kolega2 bisnis kwon's croup, dari segi apapun kim tae ri sudah memenuhi semua syarat.

Namun sberapa pun menariknya kim tae ri , jiyong tidak pernah tertarik sedikit pada gadis Ayu itu.
Baginya tidak ada gadis lain selain kiko, dan itu mutlak.

-----------

3 hari berlalu dn cuti jieun pun telah usai. Yeah gadis itu kini kembali aktif bekerja, saking aktifnya pagi2 sudah datang, padahal jadwal artisnya saja masih kosong.

"Selamat pagi semuaaaaaaa!!!" sapa jieun pada staf agensi yg kebetulan berjaga pagi.

Staf pria itu agak heran dengan kemunculan jieun di pagi hari, apa lagi dirinya hanya sendiri.

gadis itu sangat ceria pagi ini, bahkan saat menaiki bus untuk menuju gedung agensinya ia bersenandung riang.

Pagi yg sangat cerah...

"Welcome back jieunie." sambut Hana baru saja tiba.
"Yey aku lebih awal!" pekiknya melompat gembira layaknya seperti anak kecil.

Hana cukup takjub dengan tingkah jieun pagi ini.

"Dimana jiyong.?"

dan orang pertama yg jieun cari adalah kwon jiyong, pria yg selama ini jieun anggap sebagai penyulit kehidupan nya.

Hana harus mengerutkan kening, berpikir keras "terbentur di mana kepalanya.?"

Jadwal pagi ini tidak ada kegiatan apapun untuk jiyong, artis besar itu akan mulai beraktifitas sore nanti dn itupun tidak terlalu padat.

"Kau datang sepagi ini hanya untuk menanyakan si brengsek itu.?" cibir Hana berpura-pura kesal.
"Aaniya.. Aku merindukanmu juga, eonni." geleng jieun kikuk menyadari ucapannya, yaeh memang aneh sih dia mencari pria itu.
Biasanya ia kan kesal jika harus bertatap muka dengan jiyong dn akan langsung berargumen soal jadwal.

"Seharusnya tidak perlu sepagi ini karna jadwal jiyong tidak terlalu padat."
"Eoh." jieun masih berusaha menghilangkan kekikukannya.

Ia menyesali apa yg baru saja ia katakan, semua yg ia lakukan pagi ini seperti bukan dirinya dn itu di luar pemikirannya.

--------

30 menit berlalu dn selama itu jieun terus mendesah bosan, seolah olah tidak ada yg menarik di sana.

GDIU💕💕💕💕Where stories live. Discover now