Kini kembar keluarga Kim sudah berjalan dikoridor sekolah menuju kelas mereka
Lagi-lagi mereka menjadi pusat perhatian para yeoja disekolah itu
Ya bagaimama tidak
Kini sikembar tengah memakai hoodie yang berukuran besar dan bercorak sama
Mereka tampak tampan dengan pakaian kebesaran seperti itu.
Tak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya Jimin dan Taehyung sudah sampai dikelas mereka.
"Hai Jim hai Tae" sapa Bambam teman sekelas mereka
"Hai juga Bam"
"Hmm" Taehyung hanya bergumam lirih dan tersenyum tipis pada Bambam
Tidak seperti biasanya, hari ini Taehyung jadi lebih sedikit pendiam, jangankan Bambam Jimin saja dibuat bingung dengan sifat dinginnya itu.
Tanpa mengatakan apapun Taehyung langsung melangkah menuju tempatnya duduk.
"Adikmu kenapa Jim?" tanya Bambam heran
"Ntahlah, sepertinya moodnya sedang tidak baik, maafkan dia ya Bam" Jimin sedikit merasa bersalah karena perlakuan Taehyung
"Tidak apa-apa, aku mengerti kok" Bambam tersenyum lalu pergi ketempat duduknya
Begitu juga dengan Jimin yang langsung duduk di samping Taehyung yang sedang membaca buku.
"Tae kau kenapa jutek begitu? Apa ada yang mengganggu dirimu?" Jimin bertanya dengan nada khawatirnya
Taehyung melirik Jimin malas, kembarannya ini membuat moodnya semakin buruk
"Ck aku tak apa Jim"
"Tak apa bagaimana?! Kau dari tadi hanya diam saja, bahkan disapa orang kau hanya meliriknya malas, kau ini kenapa Tae?!" Jimin mulai terbawa emosi pun kini meninggikan nada suaranya
"AKU TIDAK APA-APA CHIM!" Taehyung yang saat itu memang sedang sensi juga ikut meninggikan suaranya
Jimin menatap Taehyung tak percaya
Seakan tak mengerti kenapa Taehyung marah padanya
"KAU ANEH TAEHYUNG!" aksi saling meneriaki satu sama lain, membuat mereka menjadi pusat perhatian teman-teman satu kelasnya.
Jimin yang sadar jika mereka menjadi bahan tontonan menarik tangan Taehyung untuk mengikuti langkahnya
"Shhh" ringis Taehyung, karena Jimin tanpa sengaja telah menyenggol luka robek di buku jarinya dan punggung tangannya
Jimin yang melihat adiknya meringis pun melepas cengkramannya.
"Tae kau kenapa?" Jimin bertanya dengan raut khawatirnya
Sudah dibilang, Jimin tak bisa memarahi Taehyung, bahkan sekarang ia merasa bersalah sudah memarahi adiknya
"Aku tidak apa-apa chim" Taehyung berucap lirih, raut wajahnya menggambarkan ia sedang menahan sakit
"Aku tidak yakin dengan jawabanmu Tae, ayolah jujur padaku" Jimin masih kekeuh meminta Taehyung untuk jujur
"Aku sungguh tida-AHHK" teriak Taehyung karena Jimin tiba-tiba menarik tangan kanannya keatas.
Jimin membulatkan matanya ketika lengan hoodie Taehyung tersingkap ia melihat dengan jelas tangan dan buku-buku jari adiknya terperban, dan Jimin lebih dikejutkan dengan perban itu memerah bertanda luka yang ditutupnya mengeluarkan darah
"Tae jika kau tidak apa-apa, lantas ini apa?" Jimin bertanya dengan sorot mata yang menajam
"It...itu... Aku...."
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Ketiga•~|
Mulai dari awal
