05. First Meet (2)

Start from the beginning
                                    

Huang Lianyue mengangguk, lalu berjalan dan duduk di seberang Zhang Yixing. "Biarkan qie membantu wangye membuatnya," Huang Lianyue menawari.

"En," Zhang Yixing mengangguk.

Sementara itu Xiao Ning dan Xiao Shi yang tadinya menikmati hotpot bersama Huang Lianyue hanya bisa membereskan mangkuk-mangkuk yang tadinya mereka gunakan dan mengundurkan diri.

"Apa wangye memiliki sesuatu yang tidak disukai?" Huang Lianyue bertanya sambil memasukkan sayuran kedalam wadah hotpot.

Zhang Yixing menggeleng, "makan semua."

"Oh,"

Keheningan kembali menerpa membuat Huang Lianyue diam-diam mengumpat.

Lelaki es itu! apa yang dia lakukan dengan datang dan duduk seperti patung es besar? Ah! Sungguh mengganggu.

Huang Lianyue mengumpat menyalahkan.

Sejujurnya, pemawaran yang dia lakukan tadi hanya sekedar basa-basi untuk kesopanan belaka. Tapi kenapa lelaki ini malah setuju? Apa dia tidak tahu apa itu menolak dengan sopan?

Gerutunya sambil tetap tersenyum dan melayani Zhang Yixing 'sepenuh hati.'

"Apa kamu sudah menyiapkan hadiah untuk permaisuri?"

Ah? apa dia bartanya padaku?

Zhang Yixing mengernyit, seolah berusaha mengingat sesuatu sebelum akhirnya memanggil nama wanita di hadapannya. "Huang Lianyue, apakah kamu mendengar pertanyaan benwang?"

Huang Lianyue tersentak. Wajah kecilnya memucat merasakan kekesalan es besar di hadapannya.

"Y-ya, qie mendengar dan sudah mempersiapkannya."

"Apa yang kamu persiapkan? Benwang harap kamu mempersiapkan dengan baik kali ini."

"B-baik."

Zhang Yixing mengangguk, lalu menatap Huang Lianyue dengan mata menyipit. "Sepertinya kamu takut pada benwang?"

Mendengar itu Huang Lianyue menggeleng cepat, berusaha memasang senyum semanis mungkin yang bahkan terlihat lebih buruk dari menangis ketika disandingkan dengan wajah pucatnya. "Q- qie tidak."

"Bagaimana mungkin aku tidak takut pada seseorang yang menbunuhku?Ah!"

"Benarkah?"

Huang Lianyue menggeleng, lalu mengangguk dengan cepat. "Benar!"

Zhang Yixing kembali diam, meneliti wajah cantik Huang Lianyue sebelum mendesah dalam hati.

Gadis aneh ini, bukankah terakhir kali dia masih berusaha membiusnya? Kenapa sekarang dia terlihat seperti kelinci ketakutan? Trik apa lagi yang dia mainkan?

Zhang Yixing mendengus acuh, kembali menundukkan kepalanya untuk menyantap hidangan di atas meja yang harus dia akui dimasak dengan baik.

Yah, selama dia tidak berbuat jahat dan menghilangkan wajah wangfu ini.

---

Keesokan harinya, Huang Lianyue bangun sedikit terlambat hari ini karena 'mimpi buruk' dimana dia dibunuh Zhang Yixing yang mengakibatkan dia tidak dapat tidur sampai larut malam.

Bangun dari tempat tidur, Huang Lianyue berjalan ke meja rias dan duduk dibangku kecil sebelum memanggil Xiao Ning dan Xiao Shi untuk membantunya mencuci muka dan berhias. "Furen, tukang aksesori dan perhiasan itu kemungkinan datang hari ini. Apa furen memiliki sesuatu untuk dipesan lagi?" Xiao Ning bertanya ketika dia membantu Huang Lianyue berpakaian.

To be Beloved WifeWhere stories live. Discover now