Bonus Ending #PIS.

14.7K 349 20
                                    

"Nate...Nate."Seru suara wanita yang sudah sangat aku kenal suaranya.

"Ada apa sayang?" aku beranjak bangun dari tidur malasku.

"Cepat ke sini bantu aku menjaga James, dia sangat tidak terkendali, aku sedang membuat makanan."

"Iya iya tunggu dulu."

Lalu aku segera mencuci mukaku dan mengambil baju kausku.

Ya dua tahun telah berlalu setelah kepulangan kami dari danau. Ingatanku sudah pulih 100 %, dan ya kami melakukan acara pernikahan setelah pulang dari danau, acara yang sangat meriah dan dihadiri oleh begitu banyak tamu yang ikut bahagia bersama kami. Aku dan Jules sekarang memiliki anak yang telah berusia 1 tahun, bernama James Gilbert Holt, dan kabar baik lainnya, Jules kini sedang mengandung anak kembar. Aku rasa kami akan membuat pasukan pemain sepak bola nantinya.

Hidup kami sekarang sangat bahagia, setelah semua masalah yang kami lewati dalam hidup kami, semua menjadi pelajaran yang sangat berharga. Semua itu menjadi suatu kenangan yang mungkin bisa menjadi sebuah cerita untuk masa depan. Bahwa cinta sejati itu ada dan nyata.

Bertemu dengan wanita seperti Jules di dalam hidupku yang tidak sempurna, merubah pandanganku tentang arti hidup. Jules begitu banyak memberikan kebaikan di dalam hidupku. Aku sungguh berterima kasih kepada tuhan karena telah memberikan Jules padaku.

Setelah aku berada di depan anakku, dia langsung merangkak girang dan memelukku, aku menggendongnya dan mengajaknya main di ruang bermain.

"Tunggu ya jagoan, nanti sebentar lagi mama akan kasih kalian adek, jadi kalian bisa main bareng-bareng, sekarang James main sama papa dulu ya."

"Yuk sarapan udah selesai, makan dulu yuk sekarang." Seru Jules yang memanggil kami ke meja makan.

Jules menyuapi James dengan cekatan, James tidak pernah menolak makan jika disuapin dengan Jules, berbeda jika denganku, selalu saja dimuntahkan dan dibuang.

"Hari ini kita ke rumah Delia yuk babe?" ajak Jules padaku.

"Ya baiklah sayang, untukmu apapun kan kuturuti." Lalu Jules hanya tersenyum dan memberikan isyarat untuk menciumku.

***

Sesampainya kami di panti asuhan Delia, semua menyambut kami dengan bahagia. Delia sendiri langsung tersenyum dan memberikan pelukan hangat kepada kami.

"Aku sangat merindukanmu sayang." Delia lalu menggendong James yang sudah sangat akrab dengannya. Delia memang mudah sekali akrab dengan anak-anak.

"Yuk masuk, banyak teman-teman James yang menunggu ingin bermain." Ya James sangat senang kalau sudah berkumpul dengan anak-anak di panti asuhan Delia.

Mereka saling bercanda bergurau,Jules yang tertawa lepas bersama dengan anak-anak yang lain, dan James yang sedang berada di dekapannya, sangat terlihat indah untuk dipandang. Kurang lengkap apa lagi kini hidupku di dunia. Memiliki istri yang luar biasa seperti Jules, anak yang hebat dan tampan. Serta keluarga yang bahagia.

Aku mendekati James dan Jules yang sedang asik bermain, lalu James langsung memintaku untuk menggendongnya. Dan tidak lupa aku merangkul Jules yang tampak kelelahan karena asik bergurau dengan anak-anak. Dan mencium puncak kepalanya.

"Aku mencintaimu Jules." Seruku.

"Aku juga sangat mencintaimu Nate." Balasnya.

Lalu aku mengecup bibir indahnya, dan kami mencium James secara bersamaan.

Terima kasih tuhan karena telah memberikan semua ini di dalam hidupku.

Cinta, seperti sebuah misteri dalam kehidupan kita. Kita hanya butuh untuk menjaganya dengan baik ketika cinta itu datang. Mungkin kesalahan bisa saja terjadi, tapi untuk yang namanya cinta tidak ada kata terlambat. Dan jika mungkin kau melakukan kesalahan, kekuatan akan cinta itu sendirilah yang mungkin bisa membuka hatimu untuk memberi suatu kesempatan. Jadi jangan pernah menyia-nyiakan yang namanya Cinta.

End.


PIS (Partner In Sex) [END]Where stories live. Discover now