3. Min Yoongi: Mantan Pacar

2.1K 276 96
                                    

Min Yoongi's FanfictionWritten by: sthrynnara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Min Yoongi's Fanfiction
Written by: sthrynnara

°°°

Di tengah hamparan cakrawala malam tanpa bintang, kembang-kembang dari api tertuang menjadi pewarna. Menciptakan letusan yang berdentum-dentum; memekik gendang telinga. Menemukan panorama malam yang cantik, spontan seuntai senyum terpatri di wajah cemerlang Min Yoongi. Pria itu duduk di pinggir sungai dengan kepala menengadah; menyingkir dari hiruk-pikuk pameran musim panas yang tengah berlangsung.

Yoongi menekuk lutut; dengan kedua tangan yang menyangga tubuh. Atensi pria berusia dua puluh tahun itu masih terfokus pada lukisan di atas sana, kendati suara gemeresak perlahan menyapa rungu. Itu seperti suara langkah-langkah kaki disertai perbincangan ringan. Kian mendekat. Namun Yoongi sama sekali tak peduli. Hingga ...

“Oh, Yoongi? Kenapa kau di sini?”

... kefokusannya buyar begitu segelimang suara lembut mengudara. Yoongi menemukan dua orang yang tengah berdiri di sampingnya. Satu seorang pria berambut pirang. Dan satu lagi seorang wanita yang tengah menggandeng si pria. Oh, ya, ampun. Sejenak, kelopak mata Yoongi terbuka-tutup; mengerjap-kerjap. Lantas ia sadar bahwa wanita itu adalah Anna. Mantan pacarnya setahun lalu.

Mendecih tak percaya, Yoongi menjawab tanpa minat, “Karena aku ingin.”

Anna mengangkat satu alis; menatap sangsi. Ia kian mengeratkan gandengan selagi mengisyaratkan pria-nya untuk menyapa. Tapi bukan menyapa yang seperti itu, tentu saja. Ada siratan tertentu yang ingin ditunjukkan Anna.

“Um ... hallo, Yoon ... gi?” Si pria pirang mengulurkan tangan dengan hati-hati; takut menyebut nama yang salah. “Aku Park Jimin. Pacarnya Anna.”

“Aku tidak bertanya.”

Yoongi tak menjabat, tidak pun memandang si lawan bicara. Ia hanya menatap lurus. Sehingga Jimin mau tak mau menarik tangan selagi rahang mengeras; menahan emosi yang meletup di dalam relung. Dasar sok keren, geramnya dalam hati.

“Omong-omong, kau sendirian, Yoongi?” Kali ini Anna yang bertanya; sarkas sekali. Raut wajahnya masih bernada meledek.

Yoongi melirik jengah, “Memangnya pedulimu apa?”

“Tidak. Kupikir setelah putus denganku, kaupunya pacar baru. Tapi, kasihan sekali, ternyata kau masih sendiri. Hahaha.”

Dentuman yang tercipta dari kembang-kembang dari api di horizon sana belumlah mereda. Malah kian menggila. Suaranya bergema; frekuensinya kentara; memukul telinga. Tepat saat itu, Yoongi lantas bangkit berdiri; menyejajarkan tinggi dengan sepasang kekasih di depannya. Ia kemudian berteriak, begitu lantang, nyaris menandingi suara letusan dari atas sana.

“Dan kupikir setelah putus denganku, kau akan sadar. Tapi, kasihan sekali, ternyata kau masih tidak disukai oleh Tuhan. Hahaha!”

***

F i n

Published: November 23rd, 2018





Note!

Um ... ini ada penjelasan tersendiri sbnrnya. Apalagi, ya, ini kayaknya masih gamang deh ;(( (stlah aku baca ulang si gitu). Tdinya mau dijelasin disini, tpi karena takut kepanjangan note-nya, jdi aku pisah aja.

Anyway, selamat pagi teman-teman! 💜

The Skyscrapers | BTS (✔)Where stories live. Discover now