5 五

2.9K 405 3
                                    

Budayakan menekan tombol vote sebelum membaca :)

Preview

Baekhyun terus berjuang untuk mendudukkan dirinya, ia ingin mencoba membawa tubuhnya mendekati pintu agar bisa meminta bantuan dari siapapun yang ada.

Tapi, siapa yang berani menolongnya?

Suara langkah kaki semakin memacu semangat Baekhyun, siapa tau ia bisa mendapatkan bantuan dari orang tersebut? Namun semua semangat Baekhyun langsung surut saat kedua matanya melihat siapa gerangan yang datang ke ruangan selnya.

Bisakah ia menghilang saja?

×××

Chanyeol berdiri diam memperhatikan Baekhyun dari luar sel tempat Baekhyun berada. Ia tidak tau apa yang ia lakukan, ia hanya ingin melihat namja mungil tersebut. Terlihat Baekhyun yang berada disudut ruangannya berusaha bersembunyi dari tatapan tajam Chanyeol. Chanyeol berdecih melihat kelakuan Baekhyun dan segera melangkahkan kakinya pergi untuk melanjutkan tugas tugas yang menunggunya.

Hampir setiap hari Chanyeol akan datang mengunjungi sel Baekhyun, entah hanya memperhatikan  Baekhyun seperti  hari kemarin atau malah kembali menyentuh Baekhyun dengan alasan memberi pelajaran karena telah berani menggodanya, dan kembali melukai lubang namja mungil tersebut.

Jadi, hukuman cambuk yang ia terima kemarin itu untuk apa? Apakah itu belum cukup bagi Chanyeol?

Baekhyun yang biasanya hanya diam, sekarang mencoba untuk melawan. Tapi apa daya, semakin ia melawan, semakin banyak rasa sakit yang ia rasakan. Chanyeol tidak akan segan segan memukul atau mencambuknya saat ia berbuat ulah.

Sebulan. Waktu yang cukup untuk meninggalkan trauma mendalam pada diri Baekhyun. Ia akan selalu ketakutan saat melihat bayangan Chanyeol. Dirinya akan otomatis berteriak mencari perlindungan, tapi bukannya perlindungan yang datang, malah rasa sakit yang datang tiada henti.

Baekhyun juga dipaksa untuk bekerja. Chanyeol tidak akan membiarkan seorangpun berada di pack-nya yang hanya bermalas malasan, tidak terkecuali Baekhyun, memangnya  ia siapa sampai  harus mendapat keistimewaan dengan tidak bekerja?

Hampir semua orang memerintah dirinya untuk melakukan pekerjaan mereka. Badan yang kecil dan rapuh itu harus menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya di kerjakan oleh beberapa orang setiap harinya.

Protes? Baekhyun tidak tahu harus apa, ia bahkan tidak tahu apa haknya sendiri.

Setiap melakukan kesalahan - yang bisa dipastikan terjadi setiap hari - tubuhnya akan menerima sentuhan sentuhan lembut dari rekan rekannya yang lain. Saking lembutnya, sampai meninggalkan jejak dan mengeluarkan cairan berwarna merah!

Makanan yang ia dapat semenjak bekerja tidak lagi sama seperti saat ia di sel dulu. Bila dulu ia akan memakan semua jatah yang tidak seberapa untuk dirinya sendiri, maka sekarang akan diambil oleh rekannya yang lain, mereka hanya akan menyisakan sedikit untuknya, padahal jatah makannya yang sesungguhnya juga sudah sangat sedikit, tapi mereka tetap mengambilnya. Satu hal yang Baekhyun selalu ingat, "makanan akan datang disertai rasa sakit, tapi rasa sakit tidak datang disertai makanan."

×××

"Bagaimana perkembangannya?"

Saat ini Chanyeol beserta Kai dan orang orang kepercayaannya yang lain sedang mengadakan rapat membahasan penyerangan yang akan mereka lakukan.

WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang