Ini kisah sekumpulan remaja SMA Angkasa kelas 10 ipa 1
"Inget bep! Lo tuh milik gue, gak akan ada yang bisa apalagi boleh milikin lo, selain gue. orang lo terlahir dari tulang rusuk gue."
Adzlan Raflangkasa. Cowok selengan dengan paras tampan, senyu...
A story by • Ayya • Genre : Comedy, Teenfict, Romance, Love
Rated : 15
Tag : #Teenfiction #Remaja #Love #Comedy #Romance
Main cast : Adzlan Raflangkasa Shafana Azalea Adithama
Proudly Present
BUCIN
here we go!
■ ■ ■ ■
Lucas as Adzlan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Maaf nyonya, aden gak mau bangun, saya sudah 15 menit di depan kamarnya sambil teriak teriak, tapi tetep gak ada respon." Laporan dari salah satu maid, di mansion keluarga Angkasa membuat wanita yang di panggil nyonya itu berdecak.
Rayln mengangguk dan tersenyum, berterimakasi kepada maid tadi. "Anak kamu tuh mas! Susah banget di suruh sekolah." Gerutu Rayln, sambil menyiapkan sarapan untuk suaminya.
Rafla menyecap kopi panasnya, terkekeh pelan mendengar gerutuan istrinya yang hampir setiap hari selalu sama.
"Aku bangunin dulu ya," pamit Rayln, yang kemudian melangkah menuju lift di ujung ruangan. menuju lantai atas untuk membangunkan putranya, yang makin hari makin seperti mayat hidup.
Sesampainya di lantai atas. Rayln langsung menuju pintu putih di ujung ruangan. Memencet beberapa angka untuk membuka pintu kamar itu.
"Access denied!"
Suara monitor pemberitahuan bahwa password kamar itu salah, membuat Rayln menggeram. "Ganti password lagi?" Gerutu Rayln tak habis pikir.
"Bener bener anak itu!" Raylan merogoh saku bajunya, mengambil chip kecil yang berisi sidik jari putranya, Menempelkan sidik jari di chip itu ke smartlock pintu.
"Accepted! Welcome, handsome sir!"
Rayln berdecih, menggeleng pelan mengetahui kepedean putranya sudah di ambang batas normal.
Di dalam kamar bernuansa hitam, Sosok laki laki jangkung dengan keadaan shirtless masih memejamkan mata, bergelung nyaman di dalam selimut tebal di tengah rendahnya suhu ruangan.
"Jlan bangun loh jlan!!" keluh Rayln, memencet remot control untuk mematikan pendingin ruangan serta membuka gorden secara otomatis.
