GDIU💕💕💕💕

untitled 3

"Jieun.. Aku tidak melarangmu untuk berkencan, dengan siapapun aku setuju tpi tolong.. Jangan terlalu gegabah."

Jieun menghentikan aktifitasnya dn menatap manajernya.

"Jangan sampai sajangnim tau soal kemarin, dia bisa mengamuk.." manajer jung memperingatinya, ia takut jika ceo loen/fave tau soal kedekatan jieun dn jiyong.

Pemilik loen ent itu sangat sensitif jika masalah kencan dari artis besarnya,  ia cukup trauma dengan berita kencan jieun tahun 2015 lalu.

Melihat keseriusan manajernya jieunpun mengurungkan niatnya meminta ijin keamsterdam.
Manajer tampan itu pasti melarangnya,  biarlah ia menggunakan jurus ninja lagi, mengilang tanpa pemberitahuan dn tiba2 sudah ada di tempat tertentu.

------

26 september 2017

waktupun berlalu dengan cepat dn jieun saat ini sudah ada diamsterdam..
Jieun sudah ada di sana dari tanggal 25 september dn ia tidak sendiri,  ia mengajak instruktur Yoga nya.

Saat ini ia sedang menikmati waktu berjalan jalan di kota terbesar di Belanda itu dn sekaligus ibu kota Belanda.

Untuk menunggu the king selesai konser yg di adakan malam ini,  jieun dn pelatih yoganya menikmati waktu yg manis dn berjalan ketempat yg Indah.

Selesai berjalan jalan jieun kembali ketempat penginapannya, ia sengaja tidak memilih hotel karna menurutnya hotel terlalu kaku dn bosankan.  Jieun dn pelatih yoganya hanya menyewa penginapan kecil semacam vila, disana jauh lebih nyaman dn tenang,  selain memenuhi 'undangan' dari jiyong jieun juga berlatih Yoga disana.

Namun sebelum ia kembali kepenginapannya ia di jemput seorang bodyguard dn memintanya untuk mengikuti orang itu.
Sebelumnya jiyong sudah mberitaunya jika nanti akan ada orang yg menjemputnya.

------

"Gdragon meminta anda untuk menunggu disini." kata si bodygruad menyuruh jieun untuk menunggu di kamar hotel dimana jiyong menginap. 

Dan tentunya gdragon sudah menyewa satu lantai agar tidak terlalu banyak orang2 berlalu lalang disana.

Dan tentunya ini demi keamanan mereka, apa lagi jiyong sempat mendengar jika ada beberapa media korea mengikutinya.

Setelah beberapa menit menunggu gdragonpun datang bersama manajernya, lee taehee.

"Kau sudah datang.?" jiyong melepas jaket dn maskernya lalu memberikannya pada taehee begitu saja.
"Apa kau sudah menunggu lama.?" pria itu nampak kelelahan, seusai konser jiyong langsung meminta pada manajernya untuk langsung kehotel dn tidak mengikuti party yg biasa diadakan setelah konser selesai.

Jieun yg ada di hadapannya tidak berbuat banyak,  ia hanya menggeleng mengangguk dn tersenyum.

"Kau bisa pergi sekarang." katanya pada taehee.  Taehee pun mengerti, jelas ia juga tidak ingin disini,  berlama lama diruangan itu yg ada ia bisa stress sendir. XD

"Aku akan menyusul yg lain.. Beristirahatlah, IU-ssi sampai jumpa." taehee melambaikan tangannya pada jieun dn setelah itu ia berpamita pergi untuk menyusul yg lain.

Dn tersisalah jieun dn jiyong.. 

Jiyong menatapi jieun dengan penuh senyum, ada rasa ingin memeluk gadis itu namun ia urungkan dn lebih memilih menuju kulkas untuk mengambil sesuatu.

Jiyong menyiapkan gelas dn cemilan lalu menuangkan soju untuk solois cantik itu..

"Soju.?" jieun terlihat kaget melihat brand yg ia iklani itu ada disana.
"Aku selalu membawanya." kata jiyong sembari menaruh gelas kehadapan jieun.

Jieun tersenyum lebar, lucu saja.
Jiyong itukan artis besar dn tentunya pria itu bisa memebeli minuman yg jauh lebih mahal dari soju, tpi pria itu malah membawa minuman khas asal negaranya sendiri.

"Senang melihatmu ada disini." gumam jiyong sembari menuangkan soju di gelas jieun.
"Nado." angguk jieun sepemikiran.

"Apa kau ada rencana untuk malam ini.? "

"Tidak ada." geleng jieun.
"Bagaimana jika kita pergi nonton." usul jiyong yg langsung dapat respon kaget.

"Menonton.?!" jieun mengangkat alisnya, ia saja datang kesana penuh pengawalan yg ketat lalu lalu bagai mana caranya mereka bisa menonton yg penuh manusia.

"Hey!" jiyong menjentikan jarinya dn solois cantik itu langsung sadar.
"Kenapa diam.? Kau maukan.?" tanyanya lagi.

"Tapi bagai mana caranya.. Bukankah di sana banyak orng?" tanya jieun dengan waja polos.

Jiyong tertawa lucu dengan ekspresi jieun, gadis di hadapannya ini sangat mengemaskan.

"Ikut saja.." jiyong menarik tangannya dn langsung mengajak gadis itu bangkit dari duduknya.

------

Dan... Sampailah di bioskop..

Mereka duduk dengan tenang, bahkan jiyong dengan leluasa menggenggam tangannya tanpa perlu khawatir ada yg melihat.

Jieun baru ingat jika pria yg ada di sampingnya ini adalh seorang artis dunia yg memiliki kekayaan yg tidak akan pernah habis.
Dengan penuh rencana, jiyong menyewa satu ruangan bioskop untuk mereka, hanya mereka berdua.

Secara alami jieun menyandarkan kepalanya di bahu jiyong dn pria itupun ikut menyandarkan kepalanya di kepala jieun.
Mereka saling menyandar dn saling bergenggaman tangan.

secara kusus jiyong meminta sebuah film romantis diputar.

Di pertengahan film jiyong tiba2 memberikan sesuatu pada jieun.
"Ini apa.?" tanya jieun bingung.
"Buka saja." ujarnya menyuruh jieun untuk membukanya sendiri.

Dengan hati berdebar jieunpun membuka kotak kecil itu.

"Cincin?! " jieun menatap jiyong bingung, hadiah itu berisi cincin perak.

"Couple." jiyong menunjukan cincin yg sama di jarinya.

Jieun kembali tersipu malu, malam ini ia benar2 merasa di spesialkan dn ia sangat senang dengan perlakuan manis dari jiyong.

--------

Setelah menghabiskan waktu menonton film dn makan malam jiyongpun mengantar jieun kembali kepenginapannya karna waktu sudah menunjukan pukul 3 pagi.

"besok aku akan menghubungimu." katanya sebelum jieun benar2 keluar dari mobil mewah itu.
"Aku akan menunggunya." angguk jieun.

Jieunpun keluar dari mobil dn melambaikan tangan saat mobil hitam itu mundur meninggalkannya.

Jieun masih berdiri si sana dn menyunggingkan senyum sampai mobil itu benar2 menghilang.