Saat ini gdragon sedang melebarkan senyumnya yg merekah itu. #pahamakubang
-------
"Kami pulang." pamit jieun pada teman2nya, juga pada tablo.
"Kaliankan satu arah dn kebetulan jieun tidak di jemput, kenapa kau tidak menawarinya tumpangan saja." kata tablo memberi inisiatif pada jiyong.
"Geurae.. Aku jamin tidak akan ada yg menghajarmu jika bertemu di jalan." kikik oh hyuk ikut2an menggoda jiyong.
Jieun yg ada di sampingnya hanya tersenyum kecil sembari menatapi pria itu dengan tatapan penuh harap.
"Kami pulang." pamit jiyong yg nampak acuh dengan candaan tablo dn oh hyuk.
Dan jieunpun terlihat kecewa dengan reaksi jiyong yg nampak santai saja, bahkan pria itu terlihat acuh.
"Kejam sekali bocah itu." gerutu tablo.
"Gwenchana, aku sudah memesan taksi." katanya menelan kekecewaan.
"Jieunah palliwa!" teriak jiyong beridiri di samping mobilnya.
Jieun nampak terpaku, benarkah jiyong memanggilnya.
"Apa ingin aku tinggal." ancam jiyong dengan nada bercanda.
"Bocah itu.. Ternyata." kikik tablo.
"Yah pallikha! Dia menunggumu. " senggol oh hyuk menyadarkan lamunan jieun.
Dengan senyum ditahan jieunpun mulai melangkahkan kakinya.
"Ehm!"
Tablo, oh hyuk dn yg lainnya saling melempar godaan pada jieun dn jiyong.
"Hati2." jiyong melindungi kepala jieun agar takterbentur atap mobil.
"Aku mau." rengek hyun jae sok imut.
"Nadu nadu." dan tablopun ikut2an seperti mereka.
Di goda habis2an oleh teman2nya membuat jiyong maupun jieun tidak bisa menahan tawanya.
Mereka benar2 malu.
"Kami pulang." pamit jiyong mengabaikan teman2nya.
"Jiyongah hati2 bawa mobilnya dn jangan kau culik dia, arraseo." goda tablo lgi yg sadar akan gelagat mencurigakan dari jiyong.
"Dasar." gumam jiyong yg sudah duduk di kursi kemudi.
Jieun yg ada di sampingnyapun terus mengulum senyum, ada rasa malu Juga senang.
Ia sangat malu karna digoda teus menerus dn ia senang, ternyata jiyong taksecuek itu.
--------
15 menit berlalu dn mobil merekapun sudah menjauh beberapa mil dari gedung highgrand.
Selama itu mereka saling diam, pikiran mereka entah sedang memikirkan apa, yg ada hanya rasa gugup dn canggung.
"Kkau sudah makan.? " tanya jiyong mengawali.
"Ne.?" dn jieun hanya mengangkat kepalanya, menatap pria yg sedang serius menyetir.
"Bagaimana jika kita makan malam dulu." tawarnya.
Jieun nampak menimang, tidka ada kegiatan apapun malam ini dn seandainya ia sampai rumahpun paling hanya tidur2an dn main ponsel.
"Boleh." angguk jieun setuju.
'Yes' sorak jiyong dalam hati.
"Kau mau makan apa.?"
"Eummmmmm... Apa saja asal bisa mengenyangkan perut dan harus enak." jawabnya setengah bercanda.
Dan keduanyapun mulai nyaman satu sama lain, mengobrol soal musik sampai saling melempar joke ringan. Jieun maupun jiyong tidak merasa canggung lagi, obrolan mereka pun semakin hangat dn jauh lebih akrab.
YOU ARE READING
GDIU💕💕💕💕
Short Storyini cuma kumpulan ff gue yg udah pernah di post di fb.. ya mudah2an berfaedahlah ya ffnya.. ff ini campur2 loh ya judulnya jdi jangan ada bingung nanti..
untitled (2)
Start from the beginning
