Chapter 21

14.4K 1K 143
                                    


Di klik BINTANG nya biar bisa baca keseluruhan !!!

– Sulit untuk menggambarkan kekecewaan yang aku alami. Bahkan lebih sekedar dari cermin yang pecah. Tapi ketahuilah. Disaat kepercayaan terkhianati , cinta yang pernah diberikan tidak akan sama seperti awal mencintainya –

¤¤¤
"

hey Nona !! Apakah anda ingin mencari mati dijalanan ini ? Ck. Gadis bodoh tidak berguna .”

Entah dorongan dari mana membuat Rifa bangkit tanpa melihat wajah pria itu, Rifa langsung menghambur kepelukannya seraya mengatakan " Mas Althaf ".

Sementara itu. Dari kejauhan seorang pria tengah menatap mereka daribalik kaca mobil dengan tatapan horor. Tangannya memukul setir dengan keras. Ya. Pria ber jas putih itu " Jadi ini alasan yang membuat mu ingin cerai dariku ? ”

¤¤¤

" Lepas !! Sebelum gue dorong Lo kejalanan " Pria itu merasa jengah karena gadis dihadapannya ini se-enak jidat memeluk dirinya. Selama ini tidak ada yang berani memeluk dirinya selain Ibunya dan Almarhumah istrinya. Apa-apa an gadis ini. Gila.

" Kamu kembali, Mas, " gumam Rifa disela isak tangisnya. Pelukannya semakin erat tanpa Ia ketahui siapa yang Ia peluk.

Althaf Batin pria itu.

" No no !! I'm not Althaf. I am Avram . You understand ," bantah Avram meninggikan suaranya seraya menjauhkan diri dari pelukan gadis gila pikirnya itu.

Ini sudah ketiga kalinya Ia menemukan Rifa dalam keadaan yang sama. Selalu saja terpuruk.

Tik tok

tik tok

tik tok

BUGH

Serangan tiba-tiba melanda Avram. Pukulan membabi buta mendarat di kepalanya. Tentu saja Avram menyilangkan tangan melindungi kepalanya. Gadis gila ini memukulinya ?

Ya. Avram menyesal karena tidak membawa Bodyguard untuk mengusir gadis gila ini. Coba saja Ia menerima saran dari Mommy nya.

" Berhen—” belum selesai berkata ,Avram sudah dimaki-maki lagi olehnya.

" Kurang hajar!! Pria gila !! Dasar Gila !!  " Caci Rifa yang tak hentinya memukul Avram dihadapannya.

Disini siapa yang salah ya ?

Sedangkan Pria didalam mobil sana menggeram marah. Detik itu juga Ia membanting pintu mobil cukup keras keluar dari mobilnya menghampiri kedua insan itu. Rifa dan Avram terlihat seperti berantem ala kekasih yang merajuk pada pri anya. Itu pikir Althaf.


" Akkhhh " Tangan yang tadinya menghajar membabi buta pada Avram, tangan itu kini terasa sakit akibat cekalan erat seseorang yang membuat Rifa meringis lalu menoleh pada pemilik tangan kokoh itu. Siapa yang berani melerainya ?

" Lepaskan tanganku bod— ,Mas " Begitu mengetahui tangan kokoh yang mencekalnya. Seketika Rifa membelalak. Althaf menatapnya dengan tatapan sulit diartikan. Yang jelas Rifa menangkap  amarah disana Sekilas  Althaf mengalihkan pandangannya menatap tajam pria dibelakang Rifa lalu pada Istrinya lagi.

CINTA UNTUK RIFAWhere stories live. Discover now