|~•Pertama•~|

Start from the beginning
                                        

Ya taehyung dan jimin memang sekelas
Mereka berada dikelas yamg berisi orang-orang berpretasi disekolahnya

"Jim cepatlah mengemas bukumu!! Aku sudah sangat lapar~" rengek taehyung menarik-narik tangan Jimin

"Aishh sabar lah alien, aku sedang membereskannya, kau ini tak sabaran sekali!!" Jimin dengan tergesa merapikan buku diatas mejanya, karna telinganya Mulai pengang mendengar rengekan Taehyung

"Kajja kita kekantin. Aku sudah lapar"
Jimin menarik tangan Taehyung. Berjalan keluar dari kelasnya namun baru beberapa langkah mereka meninggalkan kelas Taehyung menarik tangan Jimin untuk berhenti, Sontak Jimin berhenti dan menoleh kearah Taehyung

"Kau kenapa tae. ada sesuatu yang tertinggal?"

"Ah...aniyo Chim. Maksudku tunggu Kuky kesini dulu. Kita akan pergi bersama-sama ke kantin "

"Kuky?"
Jimin menautkan alis nya.

Taehyung tersenyum simpul "Maksudku Jungkook Chim"

"Oh kelinci berotot itu.  Mengapa kau panggil dia kuky? Itu terlalu manis dan sama sekali tidak cocok untuknya"
Jimin kesal. Yang membuat Taehyung mangkin bingung. Jika menyangkut Jungkook pasti Jimin selalu sensi.

"Kenapa kau kesal begitu chim? kan aku hanya menyebutnya kuky"

"Ya hanya saja aku malas mendengar panggilan itu, ah sudahlah tak usah dipikirkan, lagian tadi kau sangat memaksa ku untuk cepat ke kantin, ini malah dirimu yang menahan ku kekantin demi kenunggu Jungkook, sebenarnya kau itu  kenapa?"

"Ck Entahlah chim, aku hanya ingin menunggunya" Taehyung menggedikkan bahunya acuh

"Kim Soo Hyun"
Soo Hyun berhenti kala sebuah tangan menepuk pundaknya pelan.

"Eh...sunbae. Ada apa kau memanggilku? "

"Ah...aku hanya ingin bertanya. Apakah kau melihat Jungkook?"

"Aku tidak tau pasti sunbae, tapi setau ku Jungkook tadi berjalan kearah kantin"

"Ooh begitu, yasudah Gomawo nee"

"Nee sunbae, aku permisi dulu ya, anyyeong" ucap Soo Hyun sambil membungkukkan badannya dan dibalas oleh Taehyung

"Tuh kan apa kubilang!!" Teriak Jimin tiba-tiba

"Emang kau bilang apa chim?" tanya Taehyung dengan muka polosnya

"Ah sudahlah, kajja kita kekantin!!"
Jimin menarik tangan Taehyung agar kembarannya itu Mengikuti langkahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KALIAN KEJAM!! NGUMPUL TIDAK MENGAJAK KAMI !!"

Seketika namja tampan yang sedang menggandeng tangan namja bantet   itu menjadi sorotan sepenjuru kantin

Namja tampan itu tanpa rasa malu sedikitpun langsung berjalan kearah salah satu meja dan menempat kan  dirinya disamping Jungkook, sedangkan namja bantet itu membungkukkan badannya berkali-kali mencoba untuk meminta maaf keseluruh kantin dan keadaan kembali seperti semula

"Kau ini memlukan sekali tae!!" Ucap namja pucat dengan muka datarnya

"Heheh maafkan aku hyung, aku hanya kesal dengan kalian yang tidak mengajak kami berkumpul disini, Jungkook juga tak menemui ku dikelas, padahal aku dan Jimin sudah menunggunya sambil menahan lapar~" Adu Taehyung pada Yoongi si kulit pucat itu

"Heheh....mian Hyung. Aku lupa"
Jungkook hanya cengegesan. Sementara disisi lain  Jimin langsung duduk di antara Yoongi dan Hoseok dengan raut wajah yang sudah tidak bisa di artikan lagi.

"Aisshh anak ini. Kau membuat ku malu pabo"  monolog Jimin sambil menyeruput es teh yang sudah terletak di atas meja.  Sementara Hoseok yang merasa minumannya di minum oleh Jimin hanya mampu meratapi es teh nya yang tinggal setengah.

"Kau kenapa hyung?" Tanya Jimin sambil menatap Hoseok

"Kau yang mengapa? datang datang menyempil seperti kutil lalu meminum es teh ku. Dasar bantet "
Ucap hoseok kesal

"Hehehe mian hyung, aku tidak mengetahui jika itu minuman mu" Jimin menggaruk belakang tengkuknya yang tak gatal

"Ya tak apa, tapi jangan ulangi lagi" ucap Hoseok dengan senyum  yang mirip kudanya itu.

Ditengah asiknya mereka mengobrol tiba-tiba ada seseorang yang mehampiri meja mereka

"Hai twiins, ini kertas hasil ulangan fisika kalian" Seseorang itu menyodorkan dua buah kertas ketangan Jimin

"Terima kasih Sungjae-ssi" Seru sikembar kompak

"Ini Tae kertas ulanganmu"

Taehyung menambil kertas yang disodorkan Jimin padanya
Ia pun membalikkan kertas itu dan terteralah nilai 90, Taehyung tersenyum senang ia pun menoleh pada Jimin yang juga tengah tersenyum menatap kertas ulangannya

"Chim kau dapat berapa?"tanya Taehyung penasaran

"Aku dapat 95"




Deg

















TBC
ANYYEONG READERNIM
Cerita ini merupan hasil collabs kami Behella4 dan Syugarici_

Khamsamida atas vote dan komennya

I'M FINE-{VMin} END  Where stories live. Discover now