Part 9

372 31 1
                                    

Saat sampai di rumah sakit di kota seoul. Wonwoo dan Yume segera membopong tubuh The8 dan berjalan masuk ke rumah sakit. Melihat mereka berdua sedang membopong tubuh The8, para perawat langsung menghampiri mereka dan membantu membaringkan The8 di ranjang beroda lalu mendorong ranjang itu menuju ruangan pemeriksaan.

Wonwoo dan Yume juga ikut mendorong ranjang beroda itu dari belakang. Yume mencoba menenangkan diri dulu, Yume tak ingin muncul pikiran yang salah akan kakaknya. Jadi Yume mencoba berpikir bahwa kakaknya hanya tak menyadarkan diri.

Satu perawat menghimbau mereka agar tidak ikut masuk karena dokter akan memeriksa penyakit The8. Mereka berdua mengangguk lalu duduk di kursi tunggu didepan ruangan pemeriksaan itu. Yume membungkukan badannya lalu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Wonwoo tak sengaja melihat Yume yang perasaannya campur aduk, gelisah dan takut. Wonwoo mencoba mendekati Yume lalu mengelus punggung Yume dengan lembut. Wonwoo tak sengaja mendengarkan isakan tangis Yume itu.

Tak perlu waktu lama, Wonwoo memeluk dongsaengnya yang cemas itu. Wonwoo tak peduli apapun itu, dia tetap ingin menenangkan pikiran dan perasaan dongsaengnya itu.

"Uljima, Minghao pasti selamat." Wonwoo mengelus punggung Yume

"Ne." Yume terisak didalam pelukan Yume

"Kalian berdua kenapa ada disini?"

Keduanya langsung menoleh dan menatap seorang namja yang berdiri agak dekat dengan mereka.

"Soonyoung hyung?" Wonwoo menaikan alisnya melihat Hoshi

Wonwoo langsung berdiri dan berhadapan dengan Hoshi sedangkan Yume masih saja bingung dan khawatir akan kakaknya.

Klekk.

Dokter pun membuka pintu ruangan pemeriksaan itu. Yume langsung berdiri dan berhadapan dengan dokter itu.

"Nona, bisakah anda masuk ke ruangan bersama saya?" tanya dokter

"Ne, saya bisa." Yume berupaya menenangkan diri

Yume dan dokter langsung masuk kedalam dan menutup pintunya. Yume langsung menempati kursi yang berhadapan dengan dokter. Tak lama dokter mengeluarkan sebuah map yang berisi hasil scanner jantung The8.

"Tuan Minghao kemungkinan besar tidak bisa hidup dengan waktu yang panjang." Dokter mulai menjelaskan "penyakitnya sudah semakin parah dan jantungnya sudah membengkak sangat parah." dokter memberikan hasil scanner jantung The8 kepada Yume

Alangkah kagetnya saat melihat hasil scanner jantung The8. Benar-benar Yume tak bisa berkutik apapun setelah melihat jantung milik The8 membengkak parah. Yume langsung menaruh hasil scannernya lalu menatap dokter.

"Apakah tidak ada jalan lain dok untuk menyelamatkannya?" tanya Yume gelisah

"The8 membutuhkan tukaran jantung yang sehat, tapi biayanya sangat besar." dokter memasukkan hasil scannernya ke map

"Biarkan jantung saya ditukar dengan jantung milik Xu Minghao, saya mohon dok." Yume memohon agar dokter menyetujui

"Apakah anda tidak keberatan kalau anda yang kehilangan nyawa anda?" tanya dokter sedikit heran

"Ani, saya rela nyawa hilang. Tapi biarkan Xu Minghao tetap hidup." Yume meyakinkan dirinya sendiri

"Baiklah jika itu kemauan anda, anda harus tanda tangan dibawah ini." dokter menyodorkan surat persetujuan itu

Yume mengangguk lalu menandatangani surat itu. Setelah itu dokter memberitahu Yume, The8 akan di operasi setelah ini. Yume mengangguk mengerti, dokter menyuruh Yume menunggu didepan ruang operasi yang berada di kanan.

Thanks >The8< [Completed]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt