Ujian nya begitu berat dibandingkan dengan hina an kecil yang dilontarkan orang lain pada kita. Setiap peristiwa itu adalah pelajaran hidup. Dan yang perlu kita ambil adalah hikmahnya.

Ikuti kata hati. Jangan mendengar kan omongan orang lain. Apalagi sampai terjerumus oleh hasutan syaitan. Ini adalah salah satu trik setan untuk membuat kita ragu dalam memantapkan hati untuk menikah. Setan tidak akan rela jika keturunan Adam dan hawa terikat ikatan yang halal.

Mulai dari memunculkan karaguan dalam. Hati, Mendadak laris manis dikalangan laki-laki ataupun perempuan dan memperlihatkan kekurangan dan kelemahan pasangan.

Tak ayal jika tiga perkara itu pasti mendatangimu. Karena itulah. Mantapkan hati. Ikuti kejujuran hati. Dan tulikan ucapan lisan. Karena lisan itu amat tajam dan penuh kebohongan.

Karena, apa yang didengar terkadang tidak sama dengan apa yang kita lihat. Dan apa yang kita lihat terkadang tidak sama dengan yang kita dengar.

Tutup telinga,tutup mata.

☘☘☘

"Rifa. Ayah punya lamaran untuk mu. Maukah kau menerima lamaran nya."

" Lamaran pekerjaan maksud ayah ? Rifa tidak mau bekerja di negara asing. Rifa mau temani Ayah disini. Cepatlah pulang Ayah. Putri mu ini sangat merindukan Ayahnya.”

“Bukan lamaran itu yang Ayah maksud. Melainkan lamaran pernikahan. ”

"Ayah menyarankan aku nikah muda ? Begitukah."

"Dia pria baik. Ayah yakin. Kamu akan bahagia menikah dengannya, dan Putri Ayah ini akan langsung jatuh cinta padanya. Percaya sama Ayah,Fa."

"Pilihan Ayah selalu yang terbaik."

"Apa itu sebagai jawaban, kamu tidak menolak lamarannya ?”

"Iya Ayah. Rifa percaya sama Ayah."

Mengingat percakapan dengan Ayahnya di telpon tempo lalu membuat Rifa membolak-balikkan pikirannya. Apa dirinya benar-benar siap menikah dengan pria yang sama sekali tidak dikenalinya ? Bahkan ia juga tidak tahu wajahnya seperti apa. Tetapi Ia juga percaya sepenuhnya sama Ayah. Dan soal jawaban lamaran itu sudah Rifa terima. Tentu Ia tidak bisa menolak lagi. Pernikahan akan digelar sebentar lagi. Dan semua itu memicu jantung Rifa berdetak keras, diperutnya seperti ada kupu-kupu yang berterbangan.

“Aku menunggu kedatangan mu."

☘☘☘

  Satu kata yang mewakili hatinya saat ini. Kacau. Ia tidak bisa mendapatkan wanita-nya. Kenapa dia pergi tanpa alasan. Alhasil dirinya membuat sebuah keputusan penting dalam hidupnya. Keputusan yang diambil tanpa dipikir baik-baik. Keputusan yang tidak Ia pikirkan konsekuensinya. Keputusan yang akan merugikan hatinya. Keputusan yang akan menyakiti seseorang. Keputusan itu adalah pernikahan.

Pikirkan kembali, Tuan. Apakah Tuan yakin dengan keputusan yang diambil ?” tanya salah seorang maid kepercayaan Asistennya.

Yang ditanya mengangguk mantap. Tapi sorot matanya menyiratkan kesedihan terdalam. Andai Ziad ada disampingnya sekarang. Ia yakin, pria itu akan memberikannya solusi. Tapi sayang. Ziad sedang pulang ke Indonesia.

"Kapan Ziad kembali ?" tanyanya lirih.

"Bulan depan, Tuan.”

“Beri tahu dia. Pulang secepatnya. Karena dia harus merawat pasien-ku. Aku akan kembali ke Rumah sakit. Aku titip pasien-ku sebentar. Jika ada perkembangan tentangnya. Beri tahu Aku secepatnya. Dia tanggung jawabku."

Pria ini lantas memakai jas almamater putih kebanggaanya, memejamkan mata lalu membukanya perlahan. Ajaib. Raut eskpresinya terlihat tenang dan damai. Dokter yang satu ini mampu menyembunyikan kesedihannya dibalik wajah damainya. Tidak akan ada orang yang tahu kalau dirinya sedang terluka.

Tanpa mereka sadari. Seseorang menguping pembicaraanya. Tangannya meremas kuat dress nya. Air matanya menetes.

“Jadi begitu. Aku hanya akan pergi sebentar tapi kau sudah membuat keputusan tidak berguna yang menghancurkan hatiku. Baiklah ... Aku akan kembali untukmu jika saatnya sudah tiba, Althaf.”

☘☘☘

Budidayakan Vote sama Coment nya. Up kembali, Vote tembus berapa aja. Coment ya jangan lupa.

Makasih buat Following nya guys. 😍😘

CINTA UNTUK RIFAWhere stories live. Discover now