EPILOG II: JUNGRI SPECIAL PART

9.2K 719 153
                                    

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wkwk

Jangan lupa spam komen!!

EPILOG II: JUNGRI SPECIAL PART!

⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞


LOVE A GAY

Jungkook dan Yerim kini tengah duduk sambil menundukan wajah dan tepat di hadapan mereka nenek Kim sudah duduk dengan tampang angkuh.

"Sekarang jelaskan kenapa kau menyakiti cucu ku sebelum aku tak memberimu kesempatan sama sekali." Ujar nenek Kim dengan datar.

"Nek ㅡ"

"Nenek tidak sedang bicara denganmu, Kim Yerim." Tukas nenek cepat membuat Yerim membungkam mulut nya rapat-rapat.

Jungkook mengambil nafasnya. Pria itu mempersiapkan diri untuk menjelaskan semua kesalahan pahaman kemarin yang mengakibatkan istrinya terluka.

"Sebelumnya aku minta maaf karena ㅡ"

"Kau memang seharusnya minta maaf." Celetuk nenek Kim sinis memotong ucapan Jungkook.

"Nek, biarkan Jungkook menjelaskannya dulu." Ujar Yerim yang mulai kesal dengan tingkah sangat nenek.

"Jangan membela suami brengsek mu ini, Yerim. Kalau bukan karena dia kau tidak mungkin kehilangan kekuatanmu." Ujar nenek Kim berapi-api.

Jungkook langsung menoleh ke arah Yerim yang duduk disebelahnya. Pria itu tidak tau fakta kalau istrinya itu kehilangan kekuatan yang selama ini sangat berguna untuk hidupnya dan hidup banyak orang.

"Yerim, apa benar kata nenek barusan? Kau kehilangan kekuatanmu?" Tanya Jungkook.

Yerim menoleh membalas tatapan Jungkook. Wanita itu hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Jungkook barusan.

"Ya, dan itu semua gara-gara dirimu, tuan Jeon Jungkook yang terhormat. Karena dirimu Kim Yerim jadi kehilangan sesuatu yang selama ini melindunginya. Tanpa kekuatan itu Yerim tidak akan sanggup melindungi dirinya sendiri."

Jungkook menatap Yerim yang langsung memalingkan wajahnya ke arah lain dengan tatapan sendu. Ia mengerti sekarang kenapa ia merasa ada yang berbeda dari istrinya.

"Sekarang tanda tangani surat cerai itu dan biarkan cucu ku bahagia dengan caranya sendiri."

Jungkook dan Yerim langsung menoleh kearah sang nenek begitu nenek Kim menyelesaikan ucapannya barusan.

"Nek! Kita sudah bicarakan itu kan?" Ujar Yerim dengan kedua mata memerah.

"Apa kau pikir nenek setuju dengan kemauan mu? Nenek tidak akan mengorbankan kebahagianmu lagi."

Bruk

Jungkook bersimpuh tepat di hadapan sang nenek. Pria itu berlutut dengan wajah dan mata yang sudah memerah. Ia mendongakkan wajahnya dan menatap nenek Kim dengan tegas.

"Aku tidak akan melepaskan Yerim. Apapun yang terjadi. Surat cerai itu sudah tidak ada, aku sudah melenyapkan nya. Jadi aku mohon jangan suruh aku untuk menceraikan istriku. Aku masih ingin bertanggungjawab atas cucu dan cicit mu, nek. Izinkan aku menebus semua kesalahan ku dan beri aku kesempatan untuk membahagiakan istri dan calon anakku." Ujar Jungkook tegas.

"Aku tau mungkin pandangan ku dimata nenek sudah sangat buruk dan menjijikan. Kalau aku jadi nenek, aku juga tidak akan mengijinkan Yerim untuk kembali padaku. Aku ini penyakitan, nek. Aku tidak sempurna. Tapi karena Yerim lah aku merasa seperti pria yang paling sempurna. Karena Yerim aku berani keluar dari trauma kelam ku. Yerim obatku. Dia penyembuh ku dan dia kebahagiaan ku. Tanpa dia, mungkin aku tidak akan bisa hidup tenang."

Yerim mengusap air mata yang sudah mengaliri wajah cantiknya. Wanita yang tengah mengandung buah hati Jeon Jungkook itu ikut bersimpuh di depan nenek nya. Sama-sama meminta permohonan maaf dan berharap sang nenek mau memaafkannya dan merestui dirinya dan Jungkook untuk kembali bersama.

"Aku memang sudah kehilangan kekuatanku, nek. Tapi aku percaya suamiku bisa menjadi pelindung paling ampuh untukku. Aku tidak memerlukan kekuatan itu lagi, karena aku yakin kalau Jungkook bisa menjadi sumber keamanan ku. Tanpa dia mungkin hidup bahagia yang nenek ekspetasikan untukku tidak akan terjadi. Karena bahagia ku bukan dengan orang lain, tapi bahagiaku bersama Jungkook dan anak-anak kami kelak." Ujar Yerim.

Nenek Kim diam. Beliau membungkam mulutnya dan membiarkan Jungkook dan Yerim mengeluarkan semua unek-unek mereka.

"Kau tidak takut kalau Jungkook kembali menyakitimu? Bukan berarti dia tidak akan kembali membuatmu menderita, Yerim? Siapa yang tau tentang kedepannya." Nenek Kim masih kekeuh.

Yerim mengangguk yakin. "Aku percaya dengan suamiku. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka yang sudah nenek berikan." Katanya.

Nenek Kim menghela nafas beratnya. "Kau lihat bagaimana pengorbanan istrimu untuk membelamu? Kau tidak malu dengan istri dan calon anakmu, hah? Sekali lagi aku mendengar cucu ku disakiti, maka saat itu juga aku akan memutilasi tubuhmu lalu membuangnya ke laut."

Jungkook mendongak menatap nenek Kim, meminta penjelasan dari kata-kata yang keluar dari mulut nenek Kim barusan.

"Nek ㅡ"

"Kesempatan terakhir seumur hidupmu. Jangan harap setelah ini aku akan berbaik hati dan memuji-muji dirimu lagi. Luluhkan hati ku sampai aku benar-benar menyukaimu lagi. Dasar JK BTS palsu!"



.

.

.


SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp) 

[2] Love A Gay [M]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang