15

6.8K 821 687
                                    


Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wkwk


Unedit.. maklumi kalo ada typo


⚠WARNING⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

LOVE A GAY

Jungkook mulai kehilangan kendalinya saat sesuatu yang hangat itu kembali merasuki hati nya. Membuatnya tanpa sadar mendekatkan wajahnya ke arah Yerim. Yerim pun sama seperti Jungkook.

Mereka tak bisa menahan gelanyar sesuatu yang aneh itu dan terbuai dengan apa yang mereka lakukan saat ini.

Yerim memejamkan matanya saat Jungkook mulai memiringkan wajahnya dan mendekatkan wajah pria itu ke wajahnya. Sampai akhirnya kedua belah bibir mereka terpaut tanpa jarak.

Kesadaran mereka lenyap seketika dan digantikan oleh sesuatu yang hangat dan menutupi akal sehat mereka. Terhanyut dengan segala rasa hangat dan lembut. Dua belah bibir yang saling mengecup dan memaut mesra.

Mengabaikan segala macam kekurangan yang lenyap begitu dua belah bibir itu menyatu dan memangut berirama. Jungkook semakin menekan wajahnya ke wajah Yerim membuat tautan bibir mereka semakin dalam.

Yerim semakin mengeratkan pelukannya di leher Jungkook saat merasakan pelukan Jungkook di pinggangnya semakin erat membuat tubuh basah mereka benar-benar menempel tanpa celah.

"Eungh.." Suara lenguhan pertama keluar dari mulut Yerim saat Jungkook menggingit bibir bawahnya dan menelusupkan lidahnya kedalam mulut hangat Yerim.

Mengeksplor isi rongga Yerim membuat Yerim menggeram pelan. Ini adalah sensasi yang pertama kali di rasakan olej Jungkook dan Yerim. Bagaimana keduanya benar-benar sukses di butakan oleh gelanyar nafsu yang menutupi fakta nyata yang sebenarnya mereka hadapi.

Saking terbuainya, Jungkook benar-benar kehilangan kendali dan mendorong tubuh Yerim ke pinggir kolam dan membiarkan Yerim meringis pelan saat punggungnya membentur dinding kolam.

"Jung –"

Jungkook tak membiarkan Yerim lepas dari jeratannya. Tak memberi kesempatan bibir Yerim lepas dari belaian bibirnya. Memenjarakan tubuh Yerim kedalam pelukannya membuat nafas keduanya terengah-engah.

Nafsu sudah membutakan keduanya sepertinya. Suara kecupan serta lenguhan pelan mengiringi aktivitas mereka. Sampai akhirnya Jungkook tak sanggup menahan godaaan dan mulai menginvasi kulit leher Yerim.

Mengecup pelan lalu menjilat, membuat Yerim mendongak dan mencengkram kuat rambut belakang Jungkook. Tak sadar kalau saat ini mereka masih berada di alam terbuka dan membiarkan nafsu yang mengambil alih.

"Jungkook arghh.."

Yerim memekik kencang saat Jungkook menghisap kulit lehernya membuat nya meninggalkan jejak panas dan tanda kepemilikan Jungkook yang tak akan hilang dalam waktu cepat.

"Paman dan bibi sedang apa? Kenapa gaya berenang nya seperti itu?" Celetuk sebuah suara membuat Jungkook dan Yerim tersadar.

Kedua nya seperti mendapat kesadaran penuh dan langsung menjauhkan diri satu sama lain. Walau Jungkook tetap tidak melepaskan tubuh Yerim karena Yerim yang tidak bisa berenang.

"Guru renang ku tidak pernah mengajarkan gaya renang seperti itu. Apa itu gaya renang terbaru?" Tanya Jung Dain –sepupu Jungkook yang baru berusia enam tahun.

Jungkook dan Yerim benar-benar terdiam layaknya patung dengan saling memalingkan wajah lantaran malu. Malu karena berhasil kehilangan kontrol dan membiarkan nafsu yang mengambil alih kesadaran mereka.

"Dain-ah, sebaiknya kau kembali ke dalam saja. Tadi nenek mencarimu." Ucap Jungkook berusaha tenang walau sebenarnya jantung nya sudah terpaku cepat.

Dain pergi tanpa berkata apapun lagi saat melihat perubahan wajah Jungkook yang semakin kelam. Sepertinya bocah manis itu agak ngeri melihat wajah pamannya.

Jungkook berdecak pelan lalu mengangkat tubuh Yerim sampai Yerim terduduk di pinggir kolam. Lalu setelahnya Jungkook juga ikut keluar dari kolam renang. Mereka tak terlibat pembicaraan apapun setelah kejadian beberapa menit yang lalu.

"Gantilah pakaianmu. Aku akan kembali ke apartement." Ucap Jungkook datar tanpa menoleh ke arah Yerim. Pria itu berjalan meninggalkan Yerim yang masih diam terpaku.

Tubuhnya masih meremang lantaran kejadian beberapa menit lalu. Darahnya masih berdesir saat merasakan bagaimana Jungkook mencumbu panas bibir dan kulit lehernya.

"Astaga.. apa yang barusan terjadi padaku. Kenapa rasanya seperti berada di awang-awang." Gumam Yerim.

Satu tangan gadis itu naik ke atas dan menyentuh leher nya yang masih menyisakan gelanyar geli karena cumbuan Jungkook. "Apa barusan itu kami melakukannya?" Tanya Yerim dengan wajah merona merah.

Setelahnya Yerim menggeleng kencang. "Aku benar-benar sudah gila." Seru Yerim frustasi.



.

.

.


SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp) 

[2] Love A Gay [M]✔Where stories live. Discover now