18

9.2K 839 1.8K
                                    

Segala bentuk typo dan teman-temannya, tolong di maklumi.

Happy reading all...

Jangan lupa spam komen dan vote kalo mau fast update terus wkwk

⚠WARNING KERAS⚠
HARDWORDS⛔
RATED🔞

__Dimohon kebijakannya dalam memilih bacaan yang sesuai dengan usia__

LOVE A GAY

Joohyun mengumpati Jungkook tepat di hadapan suami nya sendiri, membuat Seokjin berulang kali bergumam dalam hati agar anak mereka kelak tidak akan sekasar ibunya saat sedang emosi.

"KAU GILA ATAU SINTING, JEON JUNGKOOK!" Teriak Joohyun untuk yang entah keberapa kalinya.

Jungkook dan Seokjin kompak menutup telinga mereka guna menghindari kerasnya teriakan Joohyun yang akan merusak gendang telinga mereka.

"Sayang, tenanglah. Atur emosi mu. Tidak baik ibu hamil mengumpat seperti itu. Kau tidak takut kalau anak kita mendengar nya dari dalam kandungan?" Ujar Seokjin.

Joohyun berkacak pinggang lalu melirik suaminya dengan tatapa tajam, membuat Seokjin dengan sekejap langsung menundukan wajahnya.

"Nuna, aku tidak salah kan? Kenapa kau memarahiku seperti itu? Katamu aku harus mencoba untuk membuktikannya, dan aku sudah membuktikannya." Ucap Jungkook.

Joohyun memukul kepala Jungkook membuat pria itu mengaduh. "Kau itu benar-benar, Jeon Jungkook. Dengan se-enak jidat, kau melakukan 'itu' dengan dua wanita sekaligus? Bagaimana aku tidak marah, bodoh."

"Itu berbeda, nuna. Kalau saat bersama Yerim aku benar-benar melakukannya -walaupun tidak sampai ke tahap yang lebih membahayakan. Sedangkan dengan wanita malam itu aku tidak lebih sekedar mencoba-coba -bahkan aku tidak melakukan apapun dan langsung merasa jijik." Ujar Jungkook.

"Lalu apa yang sudah kau dapatkan dari acara 'coba-coba' mu itu?" Tanya Joohyun serius.

"Aku merasakan sesuatu yang berbeda saat bersama Yerim. Aku merasa seperti sesuatu asing yang tertanam dalam diriku sejak lama tiba-tiba bangkit dan membuatku tidak bisa mengontrol semuanya. Rasanya seperti euphoria terbaik yang dirasakan tubuhku selama ini. Sedangkan dengan wanita itu aku tidak merasakan apapun, bahkan aku merasa jijik dan sesuatu asing yang aku rasakan dengan Yerim itu tidak muncul sama sekali." Jelas Jungkook lalu diakhiri dengan desahan frustasi.

"Kau normal, Jungkook. Presepsimu selama ini tentang kelainan mu itu salah besar. Aku adalah seorang ahli terapis kejiwaan dan psikis, aku jelas mengerti dengan masalah mu. Selama ini kau selalu menghindar dari masalalu yang membuatmu trauma -aku tidak tau apa masalahmu sampai kau menjadi trauma berat begitu. Yang jelas cobalah untuk melepaskan ketakutan mu dan cobalah perlahan-lahan. Reaksi mu terhadap Yerim sudah membuktikan kalau kau memang pria normal, hanya saja kau masih terlalu takut untuk memulai semuanya." Jelas Joohyun serius.

"Kau bahkan lemah dalam mengatur nafsu mu saat bersama Yerim." Celetuk Seokjin yang langsung di angguki oleh Joohyun -istrinya.

"Aku juga tidak tau kenapa hanya dengan Yerim aku bisa selemah itu. Sedangkan dengan wanita lain aku akan menolaknya mentah-mentah. Seakan-akan tubuhku memang benar-benar membutuhkan Yerim." Keluh Jungkook.

"Kalau itu aku juga belum tau kenapa bisa sampai seperti itu. Atau jangan-jangan Yerim memang sudah di takdirkan menjadi pasangan takdirmu." Ucap Joohyun diakhiri dengan kekehan menggoda.

"Sembarangan. Aku dan Yerim tidak ada hubungan apa-apa. Kami bahka sering bertengkar."

"Hati-hati, Kook. Biasanya yang diawali dengan konflik akhirnya akan saling mencintai. Aku dan Joohyun juga dulu begitu -kami dulu terkenal tidak pernah akur saat kuliah. Tapi akhirnya aku bisa menjadi penyumbang benih di rahimnya kan." Celetuk Seokjin yang langsung mendapat pukulan bertubi-tubi dari Joohyun.

"Dasar pasangan gila." Celetuk Jungkook.

"Aku bicara serius, Kook. Jangan terlalu membenci Yerim, nanti kau akan menjilat ludahmu sendiri dan bertekuk lutut dengan pesonanya." Seru Seokjin.

"Sepertinya Jungkook memang sudah bertekuk lutut dengan pesona Yerim. Lihat.. dia saja mengaku tidak bisa ereksi saat bersama wanita lain selain Yerim." Lanjut Joohyun.

"Shut up! Kalian benar-benar tidak memberikan sesuatu yang dapat membuatku menemukan titi terang, dan malam semakin membuatku kesal." Ucap Jungkook kesal lalu pergi meninggalkan pasangan suami istri yang kompak tertawa melihat kelakuan Jungkook.


.

.

.


SEBAGIAN PART DI UN-PUB .

JIKA INGIN BACA KESELURUHAN CERITA BISA ORDER E-BOOK NYA.

ORDER E-BOOK : 085319382024 (whatsapp) 

[2] Love A Gay [M]✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant