CH.11

2.2K 345 77
                                    

"Lepaskan Shi Yuan!!! Jangan sentuh dia!!!"

Telinga Kyuhyun sakit. Geraman marah Heechul berdengung di telinganya, sedang lengannya sakit karena ditarik dari dua arah yang berbeda dan diperparah lagi dengan Heechul yang juga terus bersikeras menjauhkannya dari orang itu. Aksi tarik menarik dan juga dorong mendorong terjadi. Membuat kepalanya terasa pusing dan dia merasa mual. Bahunya sakit dan teriakannya untuk meminta kedua orang itu berhenti, sama sekali tidak berguna.

Kyuhyun meringis kesakitan. Ngilu dan nyeri. Bahunya serasa bisa lepas sebentar lagi jika dia masih saja terus terombang-ambing begini. Heechul memeluk lengannya erat, memeganginya dan seorang yang lain menariknya kuat-kuat, hingga bahkan beberapa kali anak itu nyaris terjatuh ke depan menimpa sosok itu karena Heechul jelas kalah kuat dibandingkan orang di depannya ini.

Shi Yuan begitu kekar dan kuat, jelas tidak bisa dibandingkan dengan Heechul. Telapak tangannya yang lebar, mampu mencengkram habis lengan Kyuhyun hanya dalam satu genggaman. Keduanya tidak mau mengalah. Berkali-kali Kyuhyun mencoba bicara bahkan berteriak agar kedua orang itu berhenti, tetap saja tidak dihiraukan. Bahkan mungkin, keduanya tidak mendengarkan sama sekali karena mereka terus saja saling meneriaki dengan bahasa asing yang tidak dia mengerti.

Lalu, akhirnya satu sentakan dari Shi Yuan terasa begitu keras dan menyakitkan, membuat Kyuhyun spontan berteriak. Dia bahkan seolah bisa mendengar bunyi 'krek' imajiner di dalam otaknya, atau memang baru saja pangkal bahunya berbunyi begitu? Rasa sakit membuat kakinya lemas dan tubuhnya meluruh jatuh begitu saja. Membuat kedua orang itu akhirnya menaruh perhatian padanya.

Shi Yuan refleks melepaskan cengkramannya begitu mendengar Kyuhyun menjerit kesakitan. Anak itu meluruh jatuh dan Heechul di sisinya ikut tersandung tubuh Kyuhyun karena tidak siap. Nyaris menimpa adiknya, sebelum melempar sendiri tubuhnya untuk jatuh ke sisi lain.

Mereka bertiga terengah-engah. Heechul meringis ngilu merasakan sakit di sikunya yang memang sengaja dia jadikan tumpuan saat terjatuh. Lalu matanya menatap nyalang pada satu-satunya sosok yang masih berdiri di hadapan mereka. Shi Yuan Kim, sosok itu membalas tatapan Heechul dengan raut marah dan jengkel yang begitu kentara. Keduanya sama-sama tengah emosi.

Shi Yuan lalu berpaling pada Kyuhyun dan agak terkejut saat mendapati kalau anak itu tengah menatapnya lekat-lekat.

DEG

Mata itu..

Mata yang sangat mirip dengan Ibu tirinya itu, tengah menatapnya dengan berkaca-kaca. Adik tirinya itu terlihat sedang kesakitan. Seragam sekolahnya berantakan karena ditarik-tarik dan dadanya naik turun dengan cepat mengais oksigen. Shi Yuan lekas tertampar oleh rasa bersalah.

"...Chan...hee..." dia sudah ingin menghampiri Kyuhyun, ingin bertanya dimana yang sakit dan sebagainya. Namun tanpa diduga olehnya, Heechul bangkit dan menerjang tubuhnya, hingga dia yang tidak siap itu terjengkang ke belakang. Tepat terhempas keluar dari ruangan.

Belum sempat dia bangkit, pintu di depannya dibanting keras. Ditutup dan terdengar bunyi khas kalau pintu itu dikunci. Membuatnya menggeram gusar. Shi Yuan berdiri, menendang pintu di depannya namun tidak cukup untuk bisa membuatnya terbuka. Dia terus berusaha. Memukul, menendang, mendorong-dorong juga mencoba mendobrak. Membuat suasana gaduh yang bisa saja menarik perhatian namun karena koridor yang sepi, tak ada yang melihat.

.

.

.

.

.

.

.

Jungsoo berlari cepat menuju ruangan Heechul beserta beberapa staff keamanan rumah sakit. Dia cemas saat mendengar Heechul berseru keras dan terdengar begitu panik saat meneleponnya. Memintanya datang dengan staff keamanan segera.

My BrotherWhere stories live. Discover now