Chapter 35 : Segel

2.7K 183 5
                                    

Sejak Eden sudah mempunyai tanda bulan sabit di tangan kirinya, ia selalu bertanya simbol apa yang terlukis di tangannya itu sejak ia lahir. Orang tua Eden bahkan tidak mengetahui simbol tersebut, mereka beranggapan bahwa simbol tersebut adalah tanda lahir biasa. Seiring berjalannya waktu Eden selalu merasakan hal aneh, hal paling teraneh yang terjadi pada Eden adalah ketika ia menuju kerajaan El Scaro untuk mengikuti akademi sihir.

Ia bermimpi bertemu pria tua yang berbicara kepadanya

" Sekarang adalah giliranmu untuk menjaga kedua dunia ini, penuhilah takdirmu. "

Eden tak terlalu menanggapi serius hal tersebut, hingga akhirnya ia menemukan setitik petunjuk tentang simbol di tangannya dan siapa dirinya saat melawan Asta pada acara tahunan.

Saat itu untuk pertama kalinya ia memasuki dimensi asing, disana di bertemu dengan seorang wanita berpenampilan putih, membawa tombak dan perisai serta mengenakan mahkota berlapis emas. Ia sedang duduk di singgasana nya seakan menanti kehadiran seseorang yang sangat penting.

 Ia sedang duduk di singgasana nya seakan menanti kehadiran seseorang yang sangat penting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eden perlahan mendekati wanita itu, ia merasakan aura sihir yang besar dari wanita tersebut. Ia menghentikan langkahnya, perasaan dalam dirinya berkata bahwa wanita itu sangat berbahaya. Ketika ia akan kembali wanita tersebut berdiri dan menghampiri Eden. Tubuh nya tak dapat digerakkan ketika wanita tersebut menghampiri nya. Wanita itu melangkah dengan anggun nya bagai seorang Dewi yang berkuasa, wanita tersebut kini tepat berada di depan Eden.

Eden begitu gugup ketika wanita itu didepan nya, keringat Eden sampai bercucuran sangking kuatnya aura sihir wanita tersebut. Eden mencoba memberanikan diri untuk berkata kepada wanita tersebut

Eden

" Siapa ka- " belum sampai pertanyaan Eden selesai wanita tersebut langsung berlutut di hadapan Eden. Seorang wanita bagaikan Dewi saat ini sedang berlutut dihadapan Eden, ia bingung melihat wanita tersebut bertingkah seperti itu.

Eden

" Siapakah dirimu, mengapa kau berlutut seperti ini ? "

Wanita tersebut terkejut mendengar perkataan Eden, ia memandang wajah Eden sejenak kemudian menundukkan kepalanya ke bawah.

" Mohon maaf atas perlakuan saya sebelum nya, Master apakah kau benar benar lupa dengan diriku ? "

Ucap wanita tersebut

Eden

" Master apa maksudmu ? Mengapa kau meminta maaf, kau tak salah apa apa. Seharusnya aku yang meminta maaf karena tidak mengenali dirimu "

" Seperti yang saya duga, kau selalu mempunyai hati yang besar master. Sepertinya aku mulai paham mengapa kau tidak mengingat aku " ucap wanita tersebut sambil bangkit dari sikap berlutut nya.

Eden semakin tidak paham mendengar perkataan wanita tersebut,

" Ah maafkan saya kau jadi semakin bingung karena saya master,, perkenalkan saya adalah Athena Roh Suci sang Dewi Perang " ucap gadis itu sambil membungkuk.

World Book The Begining : IntroductionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang