Chapter 7 : Black Magician

6K 399 49
                                    

Seluruh peserta festival memasuki colosseum, terdengar suara sorakan dari ratusan siswa yang menonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh peserta festival memasuki colosseum, terdengar suara sorakan dari ratusan siswa yang menonton. Yang menjadi juri kali ini adalah Komandan para Komandan Squad, di akan demi ini terdapat 5 Squad. Yang paling terkenal adalah Golden Squad, Namanya William Vins komandan dari squad ini mempunyai rank S. Dan yang paling pantas menjadi penyihir kerajaan tingkat SS, komandam Squad ini selalu memakai topeng setengah kepala yang diatasnya terdapat dia bulu legenda yang hanya bisa didapat di Dunia Atas.

Kesepuluh peserta kini sudah berada didepan para komandan Squad. Mereka terlihat gagah, seluruh penonton memberikan sorakan dsn tepuk tangan yang meriah. Para komandan Squad berdiri, William dari Golden Squad maju kedepan untuk memberikan sambutan.

" Tunjukan seluruh kemampuan kalian, kami harap kalian bertarung dengan jujur " akhir kata dari komandan.

Babak penyisihan pun dimulai, pertandingan terlihat sangat sengit. Alice dan Eden lolos ke babak semi final. pertandingan semi final pertama Alice melawan Kestrel seorang senior 3 tahun lebih tua darinya. Alice bersiap di pintu timur colosseum, ia mencoba menenangkan diri dan mengumpulkan tenaga.

" Ayo jangan gugup,, percaya diri saja " Ia teringat oleh kata Diana, jika ia lolos babak penyisihan ia akan menghadapi lawan yang berat, Castrel adalah keturunan bangsawan kerajaan. Ia dapat menggunakan 4 elemen dan mampu menguasai kolaborasi sihir dengan baik, hal ini tidak menguntungkan untuk Alice. ia hanya dapat menguasai 3 element saat ini, ia tak boleh ceroboh dalam menghadapinya.

" Baik pertandingan semi Final Alice melawan Castrel,, silahkan para peserta memasuki Colosseum " teriak salah satu komandan Squad.

Mereka berdua memasuki Colosseum.

" Alicee.. Aliceee "

" Castrel kalahkan diaa "

" Alice jangan sampai kau kalah "

Terdengar suara teriakan dari teman-teman mereka. Kini mereka berdua sudah berada di tengah lapangan, mereka berdua saling menatap.

" Baik sebelum pertandingan dimulai silahkan ucapkan sumpahnyaa " perintah komandan Squad Legion.

" wahai jiwaku, saksikanlah pertandingan jujur dan bersih dari kami " Ucap mereka berdua.

" Kalau begitu, pertandingan bisa dimulai !!! " perintah Komandan Squad Legion

Mereka berdua mulai beradu sihir, pertandingan masih berjalan dengan bisa. Tubuh Alice terasa berat, ia tak bisa bergerak. tanah disekitarnya mulai retak, ternyata ia terkena perangkap sihir yang dipasang oleh Castrel.

" Heee,, ceroboh sekali kau bocah. kini usai sudah " ucap Castrel

" Fallen Down " castrel mengaktifkan tiga kombinasi sihir dengan akurat. dari atas Alice muncul sebuah meteor besar, alice kini terpojok. Badannya masih tak bisa digerakan, ia masih terkena sihir rantai ilusi. meteor semakin dekat, beberapa penonton sangat tegang.

" gawat kalau begini terus aku bisa kalah, berpikirlah !! apa yang harus kulakukan " ia kebingungan, sementara meteor semakin dekat. panas dari meteornya sangat terasa, tetapi itu tak berpengaruh pada Castrel. Ia sudah mengaktifkan sihir defensif dengan element airnya, kini alice semakin terpojok.

" Aliceeeeeee !!!!!! " penonton berteriak tegang, tiba-tiba munculah 3 angin topan yang menjadi benteng perlindungan Alice. Meteor terhadang oleh topan tersebut, para penonton terlihat tegang melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, sebuah meteor besar dengan api yang besar berbenturan dengan 3 topan raksasa. Meteor itu perlahan mulai retak, dan akhirnya meledak. Puing-puing meteor berserikat di sekeliling colosseum.

" Hooohh,, melukai bibir mu sendiri untuk mematahkan rantai ilusiku yahh, pintar juga kau bocah !! " Alice terlihat sangat kelelahan, sihir yang ia pakai menguras setengah tenaganya. kini ia hanya punya setengah tenaga, sekarang ia tak boleh ceroboh seperti tadi.

" Aku tak akan memberimu waktu istirahat, bersiaplah menghadapi sihirkuu. ini sudah berakhir, terimalah kekalahan mu !! "

" wahai roh api, munculah dihadapanku " didepan Alice kini kluar api yang perlahan membentuk naga. Sihir tingkat tinggi, Fire Dragon...

" Kini sudah berakhir,, fire magic, fire dragon !!! " api berbentuk naga raksasa kini melesat keatah Alice, kini alice kembali terpojokan.

" Tak ada pilihan lain " Alice menggumam dengan ragu, mengingat alice yang mulai melemah sudah dipastikan ia akan dikalahkan.

" Sudah berakhir " ucap Castrel..

" Black Hole " Tiba-tiba muncul lubang hitam raksasa didepan Alice, lubang tersebut menghisap seluruh benda yang ada di depannya tak terkecuali dengan Naga Api tadi.

" Black magic,, jadi ini kekuatan dari elemen itu.. anak yang menarik " guman komandan Golden Dawn

Sihir Alice kini sudah menetralkan sihir Castrel dan perlahan mengecil, tetapi kobaran api masih besar. Kesempatan emas bagi Alice, dengan ini ia dapat melakukan serangan balasan.

" sword " ditangan kanan alice kini muncul pedang bayangan " wahai penguasa kegelapan, menyatulah denganku " muncul sayap hitam yang lebar dari punggung Alice. Castrel belum menemukan Alice, ia masih mencari keberadaan nya.

" Lihat diatass apaa ituu !! " ucap salah satu penonton, kini semua perhatian tertuju ke atas. Alice kini tepat diatas Castrel. Ia melesat ke bawah menuju castrel

" Mustahil,, ia dapat menyatu dengan roh kegelapan " ucap komandan Black Squad

" Untuk berumur 10 tahun itu hal yang tak mungkin " komandan Squad legion

" Di dunia sihir tak ada yang mustahil, kalian bisa menyaksikan nya sendiri " ucap komandan Golden Squad

Alice melesat ke bawah menuju Castrel, " Castrelll terima iniii !! "

" Jangan harappp !!! Yggrasil tumbuhlahhh !!! " dari tanah tumbuh pohon yang sangat besar, sihir kombinasi air dan tanah. Yggdrasil adalah tipe sihir pertahanan tingkat Tinggi, mustahil dapat menembusnya.

" Akan ku tebas pohon ituuu !!! Noble Phantom !!! " Alice mengangkat pedang nya, dari ujung pedang muncul cahaya hitam sampai kelangit.

" Terima ini, Phantom Slash !!!! " Pedang Alice berusaha menembus pertahan Ygrasill, perlahan pedang alice membelah Ygrasill. Cahaya Hitam yang tadi keluar langsung mengarah ke Catrel.

" Tidak,, ini tidak mungkinnnn aaaa..... " Castrel terlempar ke ujung Clossum, ia pisang di tempat. Penonton terdiam sejenak melihat kejadian itu.

" Apa yang terjadi, apakah Alice menang ? " tanya Asta kepada Ruby yang sedang duduk menonton. Ruby tak menanggapinya, ia masih mencerna kejadian tadi..

" Pemenangnya adalah Alice " ucap Komandan Golden Dawn sambil berdiri dari tempat duduknya. Sorak penonton terdengar sangat meriah. Alice merentangan sayapnya dan mengangkan pedangnya dengan tenaga yang tesisa, tak lama setelah itu ia tak sadarkan diri.

" Jadi ini kekuatan dari Black Magician, meskipun baru berumur 10 tahun tapi dia sudah dapat melakukan perubahan tahap satu " Eliza menggumam dalam hatinya, di tak percaya bahwa Alice sekuat itu.

" William, bagaimana menurutmu anak itu " tanya komandan Black Squad

" Dia berbakat,, diakan menjadi kuat suatu saat nanti "

" Akan tetapi kau tahukan Black Magician sangat berbahaya "

" Itu tergantung, jika dia dididik dengan benar maka akan menjadi senjata yang kuat "

Alice kemudian dibawa ke ruang medis,seluruh para penonton memberikan tepuk tangan. Meskipun baru berumur 10 tahun tapi Alice sangat berbakat. Kelak ia akan menjadi Black Magician yang hebat

Bersambung...

World Book The Begining : IntroductionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang