12. Sepertinya, (Tidak) Ada Kali Kedua Untuk Kita

28.1K 3K 127
                                    

12. Sepertinya, (Tidak) Ada Kali Kedua untuk Kita

Melihat layar iPhone dengan tingkat fokus berlebihan rupanya bisa membuat pandangan menjadi bergoyang dan Naya terpaksa menutup history iMessage nya dengan Aksa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melihat layar iPhone dengan tingkat fokus berlebihan rupanya bisa membuat pandangan menjadi bergoyang dan Naya terpaksa menutup history iMessage nya dengan Aksa.

Dua jam telah berlalu, dan masih tidak ada balasan atas ucapan selamat malam nya. Saat ini bahkan sudah tidak bisa dianggap sebagai malam lagi karena jam digital yang terletak di meja kecil di samping tempat tidurnya menunjukkan angka 01:24.

Hingga bulan kembali ke tempat persembunyiannya, dan matahari muncul di ufuk timur, Naya masih tidak mendapatkan satu pun notifikasi dari pria itu.

Kelopak matanya tengah terpejam tanpa seizinnya ketika telinga Naya menangkap suara panggilan masuk di telinganya.

"Nay, aku di lobby."

Suara Andre sontak mengembalikan tingkat kesadaran Naya sepenuhnya. Dia tahu bahwa tidak mungkin panggilan masuk itu berasal dari Aksa, tetapi tetap saja ada sedikit bagian dari dirinya yang berharap meski sebenarnya tidak masuk akal juga dia merasa demikian karena pesan yang dia kirim memang tidak membutuhkan jawaban.

Naya menghela nafas panjang sebelum membiarkan kakinya menyentuh lantai dan beranjak dari tempat tidurnya. Sepertinya dia memang benar-benar kesepian selama ini tetapi dia enggan menyadarinya saja hingga dia bertemu dengan Aksa yang mengingatkannya bahwa dia tidak harus selalu berdiri sendiri.

Kesibukan pagi di tengah kota sudah dimulai karena jarum pendek telah bertengger di angka delapan dan jarum panjang berhenti pada angka tiga. Beberapa anak sekolah dan uni berjalan melewati dirinya yang memang tidak sedang diburu waktu.

Udara pagi memancing refleksnya untuk mengatupkan kedua tangannya demi setitik kehangatan dan bibirnya mengerut tidak setuju melihat Andre berdiri di luar pintu kaca.

"Dingin ih, ngapain di luar!" Ujarnya sembari memberi gesture pada Andre untuk masuk. "Kok nggak langsung naik aja sih?"

"Oh..." Andre meliriknya terkejut, dan dia sejenak lupa bahwa mereka seharusnya menjaga sikap terhadap satu sama lain. "I'm going back," tutur Andre mengutarakan maksud kedatangan yang sudah dia ketahui.

Naya mengangguk kecil.

Bagaimana bisa dia melupakan jadwal kepulangan pria itu? Apalagi, semalam Andre juga mengunggah posting baru dengan caption 'See you again' nya di Instagram kemarin malam.

"Hari ini, flight jam sebelas, transit Singapore."

"Iya, aku inget," tuturnya menyenangkan Andre yang sudah jelas memberikan tambahan informasi itu untuk memancing dirinya.

Pria itu tertawa ketika dia memutar kedua bola matanya malas. "I'll miss you," ucap Andre to the point kali ini dan dia mendecak tidak setuju dengan perubahan sikap itu.

Sepertinya, Cinta (UPDATE SUNDAYS)Where stories live. Discover now