Fallin' Apart

562 88 11
                                    

First thing first, I'M SO SO SORRY!!!!
Udah mau 2021 baru aku lanjutin ToT

Y'know, skripsi dan sebagainya menjungkirbalikkan duniaku. Sekarang aku harusnya lagi stase klinik di rumah sakit, ya bisa kalian sebut koas mungkin? Tapi karena corona, jadi gak bisa.
Dan aku jadi bisa balik tenggelam di wattpad :')

Semoga masih ada yang mau baca wkwkw

Sekali lagi, aku minta maaaaaaaafffffff
Sekarang aku mau bayar hutangku kepada kalian💕

Aldrich Killian tertangkap oleh Sherlock.

Dan Sherlock menyerahkannya ke pihak berwajib walaupun ia sangat ingin membunuh Killian langsung ditempat, saat itu juga.

Sherlock mendengar semua yang terjadi dari earphone-nya. Tony yang menangis, bahkan laporan Jarvis tentang keadaan Stephen. Selama satu minggu kemarin, Sherlock dibantu dengan Bruce membuat suatu campuran bahan kimia yang dapat menahan reaksi bahan kimia milik Killian.

Campuran itu sangat mempermudah Sherlock untuk melawan Killian yang bisa bernafas api.

Lepas dari tugasnya, Sherlock kembali ke dalam gedung, mencari Bruce, Mike, dan tentu saja John. Ia belum mendengar laporan tentang mereka dari Rhodey, Peter, maupun Jarvis.

Sherlock melihat banyak korban luka-luka yang berusaha untuk berdiri, mereka terbatuk-batuk, berebut oksigen dengan kobaran api.

Sherlock menemukan Bruce yang bertelanjang dada di sisi aula, tidak jauh dari meja John dan Mike. Sherlock pikir, mungkin Bruce sempat berubah menjadi hijau dan kembali normal, kemudian dia tidak sadarkan diri.

"Banner, bangunlah," Sherlock menepuk pelan kedua pipi Bruce.

Bruce tersadar, ia terbatuk beberapa kali karena banyak debu yang melingkupinya.

"Oh, thank God," Sherlock langsung mengalihkan pandangannya pada kedua temannya yang lain.

"Kau bisa membantuku?"

Sherlock memeriksa keadaan Mike dan John, mereka tidak terluka parah. Hanya beberapa luka kecil di bagian wajah dan tubuh mereka, dan mereka tidak sadarkan diri.

"Doktor Banner," panggil Jarvis, terlihat armor Tony yang sekarang berdiri di belakangnya.

"Jarvis, tolong bantu aku mengangkat dia keluar," Bruce menggunakan celana besar hulk untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Jarvis menyanggupi dan langsung membawa Mike keluar.

"Banner," Bruce menoleh pada Sherlock yang masih berdiri, menatapi John, "tolong jangan sebut namaku di depan mereka. Aku sudah mati. Beri tahu itu kepada Rhodey dan Peter."

Kemudian Sherlock mengangkat tubuh John keluar, dan memberikannya kepada paramedis untuk segera ditangani.

"Korban yang bersama Tony Stark, di bawa ke rumah sakit mana?"

Setelah mendapat informasi dari petugas paramedis, Sherlock langsung meninggalkan tempat kejadian.

•••


"Tony!"

Tony menolehkan kepalanya ke arah datangnya suara, disana, di ujung lorong rumah sakit yang panjang, berdiri Rhodey, Sherlock, dan Pepper. Mereka berjalan cepat mendekati Tony.

Tony mendekap kedua tangannya di depan dada, gemetar. Bibirnya tak berhenti memanjatkan doa, entah untuk tuhan siapa, kepada tuhan yang mana, yang bisa Tony lakukan hanyalah bedoa, mempertahankan harapan didalam dirinya sendiri, demi Stephen.

My Life Purpose (IronStrange JohnLock)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang