CHAPTER 9

1.6K 112 1
                                    

❤❤❤

.

.

.

Benang Takdir
Chapter 9
Story by: LIANA2789

Genre: Fanfiction
Pair: Sasusaku
Slight: Naruhina, Narusaku, Sasuhina
Rate: T

.

.

.

Chapter sebelumnya..

"Hinata mengertilah.."

Sasuke sendiri hanya bisa terus menatap punggung gadis musim semi yang baru beberapa waktu lalu ia cintai. Menatap punggung gadis cantik yang mulai semakin menjauh dari pandangannya.

'Kepergianmu membuat kami tersiksa seperti ini Sakura..' batin Sasuke.

.

.

.

▶ 3 tahun kemudian..

London, Inggris.

"Yeeeyyy!! Yuuuhuuu.. Hahaha.." seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dengan rambut berwarna merah kini berlari menuruni tangga dengan pesawat mainannya.

Dari bawah tangga sosok wanita bersurai pirang panjang menatap anaknya dengan tajam. "Gaara!" bentaknya.

"Ibu sudah bilang, jangan berlarian ditangga! Kau bisa terpeleset nanti!" anak itu tampak memajukan bibirnya.

"Huh, begini saja tidak boleh. Kenapa bibi Sakura yang berlari ditangga dengan high heels nya tak dimarahi juga." cibir Gaara.

"Jangan sangkutkan aku dalam kenakalanmu bocah cengeng." ejek Sakura yang kini tiba-tiba muncul dibelakang Gaara.

"Aku tidak cengeng! Aku kan laki-laki jadi mana mungkin bisa cengeng!" elak Gaara.

"Oh ya? Kalau begitu siapa yang menangis karena mainannya yang hilang? Padahal mainannya ada dibawah kasurnya." sidir Sakura.

Gaara tampak berpura-pura tak tau didepan bibinya itu. "Aku tidak tau, mungkin itu bibi sendiri." jawab Gaara.

"Hihi.. Dasar anak tsundere! Kau sama seperti ayahmu!" Sakura mencubit gemas pipi Gaara yang gembul itu.

Bocah laki-laki itu terus merengek meminta Sakura untuk melepas cubitannya. Tapi Sakura malah terkekeh dan terus mencubit pipi gembul itu.

"Ibu tolong aku, bibi monster ini mencubitku!" jerit Gaara.

Sang ibu hanya bisa ikut tertawa disana. "Lihatlah, ibumu tak ingin menolongmu bocah."

"Sakura hentikan, kau menyiksa anakku!" Sasori datang dengan membawa tas kerjanya.

"Sasori-kun? Kau pulang cepat? Maaf tak menyambutmu." Shion segera mendekati suaminya.

Benang Takdir Where stories live. Discover now