CHAPTER 5

1.6K 106 9
                                    

❤❤❤

.

.

.

Benang Takdir - Chapter 5
by : LIANA2789

Genre : Fanfiction

Rate : T

Waring : gaje, abal², alur gak menarik

Don't like do'nt read!
Happy reading❤

.

.

.

*Chapter sebelumnya..

"b-baik"

"hn, jelaskan padaku tentang semua ini" ucap Sakura.

Ketiga manusia itu pergi meninggalkan cafe itu tak lupa dengan membawa barang bawaan mereka dan meletakkan sejumlah uang diatas meja cafe itu.

.

*Chapter 5

Ketiga manusia itu kini terdiam dan menyisakan keheningan diantara mereka. Hinata yang penuh rasa bersalah, Sakura yang terus terdiam, dan Sasuke yang dari tadi hanya diam dengan rasa penasaran dibenak nya. Udara malam itu lumayan dingin namun tak membuat mereka terusik sedikit pun. Hingga Sakura memecah keheningan tersebut dengan nada dingin nya.

"mau menunggu apalagi Hinata? Kau tidak berpikir untuk membohongiku dan Sasuke lagi kan? "

Hinata membeku ketika mendengar nada dingin dari Sakura, seakan dirinya tak percaya bahwa itu adalah Sakura. Yang ia tau adalah Sakura akan selalu bersikap baik padanya, tapi setelah ia berpikir lagi semua itu memang karena dirinya.

"tidak" ucap Hinata.

Sebelum ia melanjutkan ucapan nya, Hinata menelan ludahnya dan menghembuskan nafas berat. "akan kuceritakan dari awal" ucap Hinata dengan mantap.

Flashback (on)

*9 tahun yang lalu

Seorang gadis berusia 7 tahun dengan rambut indigonya melangkah keluar dari sekolah itu. Tak lama setelahnya 2 orang berpakaian serba hitam menghampirinya yang sedang menunggu supirnya.

"kalian siapa? " tanya Hinata. Gadis itu bertanya dengan nada takutnya kepada 2 orang misterius itu. Semakin kedua orang itu mendekat, semakin ia ketakutan dan membuatnya lari begitu saja.

Ia berlari dan terus berlari untuk menghindari kedua orang itu yang kini telah mengejarnya, namun anak kecil tetaplah anak kecil dan pada akhirnya salah seorang dari mereka menangkap tubuh mungil Hinata. Saat itu ia terus memberontak dan melakukan perlawanan saat ia digendong begitu saja namun bagaimana pun dia memang anak kecil, jadi usahanya sia-sia. Ketika ia berteriak kedua orang itu dengan cepat menutup mulut Hinata dengan sebuah sapu tangan tak lama kemudian Hinata merasakan tubuh nya melemas dan akhirnya dia pingsan.

Dan ketika itu juga kedua orang itu segera menggendong tubuh Hinata kedalam sebuah mobil sedan berwarna hitam. Mobil itu telah dikemudikan oleh seseorang yang tampak menyeringai ketika ia melihat mangsa nya yang berhasil ia dapatkan. Sedan hitam itu langsung melaju dengan kecepatan tinggi dan meninggalkan tempat itu.

Benang Takdir Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt