Siapa dia sebenarnya?

7.4K 970 37
                                    






Sebagai permulaan, saya akan memberitahu kalian siapa sebenarnya dia. Siapa sebenarnya dia hingga mampu membuat saya memiliki tekad yang besar untuk memamerkannya kepada orang-orang. Siapa sebenernya dia hingga mampu membuat saya melafazkan namanya disetiap ibadah saya.

Siapa sebenarnya dia yang menjadi topik utama pembicaraan antara saya dan Tuhan saat menengadahkan telapak tangan setiap kalinya.




Namanya Felix Lee. Orang-orang disekitarnya memanggilnya Felix. Dia bukan laki-laki yang memiliki tingkat kespesial-an tinggi seperti Galang yang punya banyak fans. Dia juga bukan laki-laki yang punya otak dengan daya serap cepat seperti Azel. Apalagi dia juga bukan seperti Haidar Jeno yang punya jiwa pemimpin sejati.

dan beruntungnya, dia tidak seperti Alvin atau Azka yang menjadi biang keributan kapanpun dan dimanapun yang kerap membuat badan dan batin saya cukup tersiksa.








Dia sederhana.

Di antara laki-laki yang menjadi teman nongkrongnya, dia termasuk yang hanya mendengarkan saat mereka saling berbicara, dia termasuk yang hanya melihat saat teman-temannya mulai menghirup tembakau. Dia hanya tersenyum atau paling tidak tersenyum cukup lebar hingga menampilkan giginya saat Alvin atau yang lain sedang membuat lelucon.

Dia tidak menonjol didalam kelompok itu. Dia terpencil, tak banyak bersuara dan acap kali tak terlihat karena selalu duduk disudut kelompok, hanya bereaksi tanpa membuat suatu bahasan.

Tapi anehnya, dia menarik perhatian saya sejak awal.


Sebenarnya, secara finansial dia bukanlah orang yang berada di tingkat 'sederhana'. Lahir dari rahim seorang ibu yang berkarier sebagai public figure ternama membuatnya sudah menjadi sorotan media sejak berita kehamilan ibunya menyebar luas, bahkan hingga saat ini. Terlebih ayahnya adalah seseorang yang duduk diparlemen membuat hidupnya seperti sudah ditakdirkan untuk berleha-leha.

Sampai terkadang saya merenung. Pantaskah saya mendampingi dia yang seperti pangeran? Cerita majikan dan pembantu yang saling jatuh cinta-menikah-hidup bahagia selamanya tidak akan pernah keluar dari sinetron. Tidak akan pernah terjadi dikehidupan nyata. Paling tidak jikalau terjadi, semua tidak akan bertahan lama.

Sering kali saya mengedepankan ego saya, dengan menghindari dia sebulan penuh. Saya merasa saya tidak pantas untuk berada digenggamannya.

Ralat, saya merasa tidak pantas untuk menggenggamnya. Dia terlalu suci untuk saya genggam dengan tangan kumuh saya.



Tapi akhirnya saya menyerah. Dia selalu berhasil menarik saya kembali, membuat nyali saya kembali, membuat keberanian saya kembali dan meyakinkan saya,



bahwa mencintai dia bukanlah hal yang salah.



















----

a/n:

pemanasan dulu gengs

Biar Saya Ceritakan | Felix lee. [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang