SURVIVANTS 8 : ARSAL

9.2K 1.2K 24
                                    

Mau ngetik apa dulu ya hmmmm. Gausah ngetik apa-apa dulu deh (pdhal itu udh ngetik lho)

Intinya author itu gemezziin jadi
Selamat Membaca:3

Rasa nyeri seketika menjalar di tubuhnya saat ia membuka mata. Ia mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali untuk memperjelas pandangannya.

"Arrrghh"gadis itu meringis kesakitan.

Dia mengedarkan pandangannya ke sekitar, sekarang ia berada di sebuah kamar berukuran kecil dan dia melihat seorang pria tengah tertidur di sofa tak jauh dari ranjang tempatnya terbaring.

Natasha memutar otaknya untuk mengingat penyebab dia berada dikamar ini.

Ia ingat bahwa sesosok zombie palsu menyeretnya ke sebuah rumah kecil, lalu si zombie palsu itu memaksa Natasha untuk meminum minuman keras lalu ada seseorang yang datang dan memukul si zombie palsu.

'Sepertinya dia yang nolong aku' pikir Natasha.

Natasha menatap pria yang tengah tertidur itu, apakah pria itu baik atau malah berniat jahat?.

Natasha menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, ia bernafas lega saat pakaiannya masih lengkap hanya saja sobek di beberapa bagian, ini pasti karena diseret zombie palsu itu.

Natasha kembali memperhatikan pria yang tidur di sofa itu, menurutnya wajah pria itu terlihat sangat damai dan lucu, sepertinya dia orang yang baik.

Natasha berusaha bangkit dari posisi berbaringnya, namun dia kembali merasakan sakit di tubuhnya seakan tubuhnya baru saja pukuli dengan rotan.

"Arrgghh"Natasha kembali meringis.

Pria yang tertidur di sofa membuka matanya karena mendengar ringisan Natasha. Dia bangkit dari tidurnya dan berjalan mendekati Natasha seraya mengucek matanya.

"Kamu udah sadar"pria itu berucap dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"i-iya, siapa k-kamu?"Natasha bertanya dengan suara bergetar.

Pria itu berjalan mendekati Natasha"Aku Arsal"ucapnya.

"K-kamu yang bawa aku p-pergi dari rumah zombie palsu i-tu?"Natasha masih tergagap saat berbicara dengan Arsal, ia masih takut.

"Zombie palsu?maksud kamu pria yang maksa kamu minum alkohol itu?"Arsal mengambil sebuah bangku dan meletakkannya di samping ranjang dan ia duduk disitu.

Natasha hanya mengangguk mendengar pertanyaan Arsal.

"Iya, aku yang bawa kamu pergi dari sana"

Natasha tersenyum"Makasih udah nolong aku"ucapnya.

"Boleh aku minta minum"ucap Natasha malu-malu.

"Oh iya!aku lupa, harusnya aku kasi minum dulu"Arsal terkekeh dan berjalan menuju tasnya dan mengambil sebotol air mineral.

"Terimakasih"ucap Natasha saat Arsal memberinya sebotol air.

Natasha meminum air mineral itu dan merasakan air segar itu mengalir di tenggorokannya, rasanya dia seperti belum minum beberapa hari.

"Berapa lama aku pingsan?"tanya Natasha.

"Lebih dari semalaman"jawab Arsal.

"Emangnya sekarang jam berapa?"Natasha kembali bertanya.

"Jam 8 pagi"jawab Arsal membuat Natasha membuka mulutnya tak percaya.

"Lama banget"

"Iya, lama banget. untung aja aku sabar nungguin kamu"canda Arsal.

SURVIVANTS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang