50| Just Believe

3.4K 76 8
                                    

50|C U K U P    P E R C A Y A

50|C U K U P    P E R C A Y A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit
Aldan Rios Helarry

.

Jantung Vita berdegup kencang, ralat sangat kencang. Ketakutannya tiba-tiba melanda! Pandangannya ia alihkan hingga menatap sosok Aldan yang duduk diam dibalik kemudi.

Aldan menyadari tatapan Vita yang menatap nya, cowok itu tersenyum lembut. "Kenapa hm?"

Menghela nafas sekilas Aldan menggapai tangan Vita dan berakhir menggengam lembut. "Jangan over thinking terus okay."

"Apa lo enggak takut."

"Nope." sahut Aldan mantap cowok itu kembali tersenyum. "Tujuan gue ikut balapan baik, tuhan tau itu bukan? I believe everything will be fine."

"I know but—"

"Vita.. Please believe me—"

"I believe you Aldan! I believe you but not to Rins!!"

Aldan terkekeh dan itu membuat Vita jengkel bukan main. Apa ini lucu?! Everyone! Katakan dimananya yang lucu.

"Good girl! Just believe me dan jangan pikirin apapun Chearavita." Jawab Aldan.

* * *

Fabio berhenti melangkah saat ia sudah menemukan sosok yang ia cari sendari tadi. Tangan kanan Rins itu hanya bisa menghela nafas saat melihat sang ketua Deztoxc a.k Rins itu tengah bercumbu dengan sangat ahli.

"Ahh.. anjing kamu lagihh liatin kitahh Rinsshhh."

Ucapan lirih dari wanita mainan Rins berhasil membuat cowok itu menjauhkan wajahnya dari ceruk leher yang sudah penuh tanda merah bagai anggur.

Rins tersenyum miring saat melihat Fabio, "Whats wrong?"

"Cuma ingetin, lo harus siap-siap. Aldan sama yang lain udah dateng."

"Tanggung, gue belum aja mulai.. lo handel dulu sana." Sahut Rins dan cowok itu kembali melumat bibir merah bak darah itu penuh nafsu. Ia butuh tenaga sebelum balapan karna itu Rins butuh pelepasan walupun hanya sekali bukan?

Cowok bangsat emang.

Yang terpenting Fabio sudah mengatakan niatnya. Hingga cowok berjaket hitam itu membalikan badan dan terkejut setengah mati saat melihat sosok perempuan yang harusnya tidak berada disini! Apa lagi didekat Rins! Bahaya!

Fabio langsung membungkam mulut gadis itu agar tak ketahuan Rins. Dengan cekatan Fabio menarik Gadis itu menjahui are toilet.

"Maaf-maaf." ucap Fabio dengan menarik tangannya yang tadi ia gunakan untuk membungkam. "Lo ngapain kesini?"

CHEARAVITA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang