HARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!!
Rate 17+
Sakit!
Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar.
Daniel Ilescas d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---------- From. Alfiani ✨Happy Reading✨ ------
BUGH!
"Ini akibat lo ingkar janji."
BUGH
"Lo fikir gue wadah janji busuk lo!"
BUGH!
"Lo bener-bener nggak punya prinsip!"
BUGH!
Daniel terkapar di aspal yang berdebu ini, wajah dan badannya sudah babak belur akibat amukan Rins yang membabi buta. Daniel menyeka darah disudut bibirnya, "Kasih gue waktu gue janji bakal kasih cewek itu ke lo."
Rins tertawa membuat Daniel bungkam, terlalu menyeramkan ketua Deztoxc ini. "Gue nggak suka lo ingkar janji bangsat! Perjanjian awal. Bawa cewek itu ke gue."
"Akh!!" Daniel menjerit saat dadanya diinjak kuat oleh Rins. "L-lo bisa dapet yang lebih dari pada Vita gue bakal car-AKH."
Rins menekan jantung Daniel kuat dibawah sneaker hitam berdebu nya, "Kalo lo nggak rela nyerahin cewek lo ke gue kenapa lo jadiin dia bahan taruhan."
Daniel menggeleng kuat dibawah tekanan Rins ini, "N-nggak gue nggak cinta sama di-"
"Gue nggak peduli bangsat. Gue nggak mau denger tetek bengek persoalan cinta palsu lo itu."
"AKH." Daniel terus menjerit. Pasokan udara di dadanya kian menipis!
"Dua hari. Bawa cewek itu ke hotel ini kalo lo ingkar janji nyawa lo angus, Sat. Cuih."
Rins meludah dengan meninggalkan Daniel yang terkapar di aspal yang berdebu ini. Mata Daniel merah menahan hinaan ini. Sial! Cewek sialan! "Lo bikin harga diri gue ancur Vita. Fuck!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak!
Vita meletakan gelas kaca selepas minum. Semakin hari fikiran Vita semakin kacau! Ditambah kehadiran Bajingan Daniel tadi pagi membuat Vita tak fokus sama sekali disekolah. Fikirannya kacau! Hanya tarikan dan helaan nafas yang selalu absen disetiap menit Vita bernafas. Ajakan nongkrong dan obrolan dari teman-teman nya pun Vita bungkam. Separah ini kah mental Vita?
