HARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!!
Rate 17+
Sakit!
Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar.
Daniel Ilescas d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
———————––– From. Alfiani ✨Happy Reading✨ ——————
Mata Vita menatap keluar jendela yang menampakan deretan pepohonan yang berjejer disetiap sisi jalan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Persisi saat siang dimana Daniel membawanya setelah pulang sekolah. Bajingan bukan. Vita bahkan masih mengenakan seragam, penampilan nya sangat mengenaskan. Rambut kusut bak orang gila dan tubuhnya penuh akan peluh.
HISK
Bibir Vita bergetar dengan satu isakan lolos begitu saja. Vita yang tak kuat menopang kepalanya yang pening ini memutuskan untuk barbaring meringkuk di jok belakang ini.
HIKS
Aldan dibalik kemudinya hanya bisa melirik melalui kaca tengah mobil membiarkan pundak kecil itu bergetar walaupun sebenarnya cowok itu tak fokus menyetir karna isakan pilu memenuhi ruang Mobil ini.
Jarak menuju kota memakan waktu cukup lama. Hampir satu jam Aldan mengemudi dan isakan pilu Vita sudah berhenti sejak 30 menit lalu. Aldan merasakan otot punggungnya kaku bukan main.
Aldan menoleh kebelakang tepat dimana seorang gadis tertidur pulas dengan mata bengkaknya. Aldan menatap gedung didepan nya saat ini.
Apartemen.
Aldan menghembuskan nafasnya cowok ini ragu untuk membawa Vita ke dalam apartemen nya. Sial. Aldan tak tau harus bagaimana! membangunkan untuk bertanya rumah cewek yang berjam-jam lalu menangis? Huh Aldan tak sejahat itu.
Sekarang jam sudah mengarah pukul sembilan malam. Aldan membuka pintu mobil belakang tempat Vita tidur meringkuk. Aldan menyisir rambutnya kebelakang sebelum menunduk membopong tubuh kecil itu.
Vita yang terusik membuka matanya, seketika mata merah itu membulat marah saat merasakan tubuhnya sudah melayang dengan wajah Aldan sangat dekat dengan wajahnya. Tangan Vita langsung terangkat.
PLAK
Aldan yang baru menutup pintu mobil membeku saat pipinya terasa panas. Rahang nya mengeras saat mata mereka saling bertemu. Cewek gila!
