HARUS FOLLOW karna Part acak dan Private!!
Rate 17+
Sakit!
Tentu. Siapa yang tak sakit hati dan kecewa bahkan marah saat dengan tega pacarnya menjadikan dirinya sebagai Bahan Taruhan. Gadis malang itu menatap kecewa pada sang pacar.
Daniel Ilescas d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
---------- From. Alfiani ✨Happy Reading✨ ------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue denger Aldan si murid baru itu doyan nyulik perawan."
Vita dan Nata saling berpandangan. Shila itu kek dugong gila. Cewek itu baru datang dan langsung gibah! Membuat Vita dan Nata cengo dibuatnya.
"Shil lo ngomong apaan si. Gimana-gimana? Gue nggak paham bahasa monyet."
"Daki bat lo Nat. Nih gini nihh- eh lo-lo pada sinian rapatkan Shof nanti ada setan nyempil-Auh." Shila meringis saat kepalanya ditabok Nata.
"Lo mau gibah berasa mau sholat pake rapatkan Shof segala."
Drrrrttt.. Drrrttt..
Mereka beruda menatap Vita. "Ihh kacaw." sentak Shila karna ponsel Vita yang bergetar.
Vita menyengir kuda. "Maaf-maaf. Gue angat dulu."
"Iya sono." ujar Shila dengan mulut manyun nya.
"Nomor baru. Siapa?" batin Vita saat melihat layar ponselnya. Setelah menimang cukup lama Vita akhir nya mengangkat panggilan itu.
"..."
"Iya."
"......"
"H-hah. Ap-a." tubuh Vita mundur dan berakhir jatuh. Kepalanya pening bukan main saat mendengar penjelasan si penelfon tadi.
"Heh Ta lo kenapa?"
"Ada papa? Astaga ada apa maksud gue." ralat Shila yang langsung dihadiahi pelototan Nata. "Maap Bos lidah gue kejepit." ujar Shila dengan tertawa garing.
"G-gue harus pergi."
"Tiba-tiba?" jawab Nata langsung. "Ada apa? Everything will be fine?" ujar Nata yang melihat Vita sudah berdiri dari jatuhnya.
Shila menghela nafasnya sedih. "Gue baru dateng dahal."
"Shil itu nggak penting asli." sentak Nata membuat Shila kembali terkekeh bego.
