🌙🌙🌙

KEMUDIAN - DI RESTORAN

Yue membuka matanya, "Yue!" Seseorang langsung berseru. Orang itu adalah Eve yang terus memegang tangan Yue sampai dia tersadar.

Yue melihat sekeliling, ia sudah memahami apa yang terjadi dan langsung tersenyum kecil.

"Di mana yang lain?" Tanyanya.

"Yang lain ada di ruang depan." Jelas Eve singkat.

"Yue? Yue tidak apa-apa?" Tanya Zoe menatapnya khawatir.

"Ya, aku tidak apa-apa. Arc melindungiku." Jawab Yue sambil mengusap pelan rambut Valerie yang tertidur di sampingnya.

"Syukurlah."

"Bagaimana keadaan Arc?" Tanya Yue membuat keduanya terdiam. Mereka menundukkan kepala mereka.

"Baru saja.. seseorang membawa Arc pergi, mereka mengatakan kalau mereka akan mengurus kesehatan Arc sendiri. Tapi kami sendiri tidak tahu siapa mereka." Jelas Zoe.

"Keadaannya tidak terlalu bagus, kalau dibiarkan terlalu lama, maka nyawanya bisa terancam. Apa kalian benar-benar tidak tahu di mana Arc?"

Mereka menatap satu sama lain, "Sebenarnya Zoe merasa aneh ketika mereka mengatakan Arc adalah tuan mereka." Kata Zoe sambil memegang dagunya.

"Tapi mereka berjumlah banyak, sementara kak Armond dan kak Milo sedang tidak ada, sehingga kita hanya bisa membiarkan mereka membawa Arc pergi." Tambah Eve.

Ini tidak bagus. Di daerah ini tidak ada yang bisa menyembuhkan luka itu, itu bukanlah luka yang bisa disembuhkan dengan tenaga medis, luka itu hanya bisa disembuhkan dengan energi sihir.

Makhluk-makhluk itu menyerang manusia untuk mengambil energi kehidupan mereka, dan energi kehidupan hanya bisa diperbaiki dengan energi sihir. Karena itu, orang dengan energi sihir yang besar sangat dikagumi karena keberadaan mereka sangat penting.

"Jun, apa kamu mengetahui keberadaan Arc?"

"Saya bisa melacaknya tuan."

"Kalau begitu cari dia dan beri aku kabar setelah kamu menemukannya."

"Baik tuan."

"Ah! Jun! Tunggu dulu!" Seru seseorang dari luar ruangan.

"Yue! Kamu tidak boleh bangun dulu!" Eve panik.

"Aku sudah baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir."

"Tapi, baiklah.."

Yue, Eve, dan Zoe berjalan keluar kamar, meninggalkan Valerie yang masih tertidur diatas kasur.

"Yue?! Kamu baik-baik saja?!" Tanya Milo langsung mendatangi adiknya.

"Aku tidak apa-apa. Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya Yue sambil melirik kearah perempuan yang sedang menangis dan memegang tangan seorang perempuan yang masih pingsan di atas sofa.

"Kau sudah sadar?" Tanya Louvain ketika melihat Yue berjalan mendekati mereka, Yue hanya mengangguk pelan.

"Kalau begitu, bisakah kau jelaskan, kenapa Jun bisa memiliki energi sihir padahal dia hanyalah anjing biasa?" Tanya Louvain menatap Yue serius.

"Kalau begitu, bisakah kau jelaskan, kenapa makhluk-makhluk itu muncul?" Yue membalikkannya dengan pertanyaan pula.

"Kalau aku menjelaskan, apakah kau juga akan menjelaskan?"

"Tentu saja." Yue tersenyum kecil.

"Vain!" Ravel, Milo, dan Armond menatapnya tidak setuju.

"Kalian mungkin tidak menyadarinya karena ia adalah seorang gadis, tapi.." Louvain menatap Yue lama, "Ia sepertinya memiliki rahasia besar yang tidak kita ketahui." Saat Louvain mengatakannya, semua perhatian tertuju pada Yue.

Soul From The Past[END]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum