"Iini sangat mengejutkan.. Ak aku bingung untuk berekspresi seperti apa.. Ak aku juga.. Mmenyukaimu, oppa." aku jieun, gadis itu menunduk malu setelah mengucapkan perasaannya.
"Ye?" wajah tampan itu berubah menjadi seperti pria idiot, gdragon yg kita kenal adalah pria berkarismatik namun saat ini ekspresinya benar2 bodoh.
"Oppa kau seriuskan.?" tangan lembut jieun menyentuh tangannya dn itu langsung menyadarkan jiyong dari ke bodohannya tadi.
"Ttentu aku serius, Jika aku tidak serius untuk apa aku mengundangmu makan malam dn memperkenalkan mu pada keluargaku.." cerocosnya tanpa gagap dn ia bersukur krana gagap itu sepertinya sudah berakhir.
Namun mata polos jieun masih kurang puas dengan jawaban jiyong, gadis itu masih meminta jawaban lainnya yg bisa membuatnya yakin mau menerima pria itu.
"Yeah mungkin untuk lebih serius lagi aku belum bisa memastikan tpi jika untuk keseriusan dengan kata2ku, aku benar2 serius menyukaimu.." katanya dengan nada yg sangat serius, tangannyapun ikut memegang tangan jieun yg sejak tadi memeganginya.
"Apa kau ingin berpikir dulu.? Jika begitu, aku bisa menunggu." jiyong memberikan jieun waktu untuk berpikir, ia tau jika semua itu perlu proses dn tidak mudah bagi jieun untuk menerimanya sesingkat ini.
"Aniy!" dan lagi2 jawaban jieun mengejutkannya, perasaanya kembali bercampur aduk, jieun menerimanya atau tidak.
"Lalu apa keputusanmu.?"
Jieun menundukan kepalanya sebelum menjawab lalu setelah beberapa saat ia kembali mendongakan kepalanya.
"Oppa.. Kita jalani saja dulu, untuk kedepannya kita pikirkan saja nanti.." katanya, namun tidak ada respon dari jiyong, pria itu menatapnya penuh arti.
"In ini bbukan berati aku menolakmu.. Ak aku_" perkataanya yg takut jiyong salah paham langsung di bungkam oleh sebuah ciuman dari jiyong.
Sontak saja jieun kaget bukan main bahkan ia membuka matanya lebar2 dn menahan nafas selama ciuman mereka berlangsung.
"Araseo" angguknya setelah ciuman mereka lepas.
Ia menangkup wajah bulat jieun dn menatapnya dengan sayang.
"Kita jalani dulu hubungan ini dn untuk lebih seriusnya kita pikirkan nanti, seperti itukan maksudmu." katanya mencoba mengartikan maksud jieun tadi.
"Eum." jieun mengangguk mengIYAkan maksudnya.
"Oke.. Jadi intinya kita sudah.." pria itu masih menangkupa wajahnya, mata nakalnya terus menggoda jieun yg pipinya mulai memanas di sertai perona pipi alami yg tercetak jelas di pipinya.
Jiyong kembali mendekatkan wajah mereka seperti akan mencium namun jieun buru menghindar.
"Mmwo.?" wajah cantik itu benar2 merah padam, bisa2nya gdragon membuat solois nomor satu di korea itu gugup setengah mati.
"Tidak." jiyong menjauhkan diri dn kembali duduk normal di kursi kemudinya.
Terjadi hening sesaat namun setelah itu jieun tersenyum evil.
"Jangan melirik wanita lain! Jika ketahuan selingkuh, akan ku habisi kau!" ancamnya dengan tatapan sok galak.
Jiyong terkekh geli, apa tadi.? Dia di ancam.?
"Baru berapa menit kita sepakat menjalin hubungan tpi kau sudah mengancam, apa lagi kita sudah serius, bisa2 aku di kurung." kekehnya yg gemas melihat ekspresi cemberut jieun yg imut.
"Asal kau tau jika aku adalah type gadis pencemburu dn mengklaim jika orang yg ku suka hanya miliku, tidak boleh di miliki siapapun, kecuali keluarganya.."
"Waw! Kau mengerikan rupanya." jiyong mencubit pipi tembem itu dn mengelusnya kemudian.
"Bagaimana.? Kau ingin berubah pikiran.?" jieun tersenyum sinis dn menampik tangan pria itu dari pipinya.
YOU ARE READING
GDIU💕💕💕💕
Short Storyini cuma kumpulan ff gue yg udah pernah di post di fb.. ya mudah2an berfaedahlah ya ffnya.. ff ini campur2 loh ya judulnya jdi jangan ada bingung nanti..
Missing U
Start from the beginning
