"Kau sudah bertanya kesekian kalinya dn aku bosan untuk menjawab dengan jawaban yg sama, sudah sana masuk!" Serunya dengan nada kesal.
"Aku hanya bertanya, aku takut jika penampilanku tidak secantik bisasanya." Jieun memajukan bibirnya dn kembali bercermin.
"Penduduk korea sudah menilaimu cantik yg mengkritikmu jelek hanya orang yg iri, jadi cepat pegi!"
"Araseo! Aku juga malas berdebat denganmu." Ketus jieun yg sudah menyelesaikan aksi dandanya dn kembali memasukan cermin kecilnya.
Hanteo turun dari bangku kemudinya, ia berjalan mengitari mobil untuk membukakan pintu untuk si tuan putrinya yg super manja itu.
"Eoh jeongmal.. Aku sangat gugup." Gumamnya sambul memegangi dadanya yg berdegup keras.
"Paliwa!" hardik hanteo mengomel.
Jieun segera turun dn merapikan rok pendek serta blouses nya agar takterlihat berantakan.
"Hup!" Jieun memejamkan matanya menghirup udara sebanyak mungkin lalu menghempaskannya dengan perlahan.
"Oppa, tidak perlu menjemputku." Katanya yg sedang bercermin (lagi) di kaca sepion.
"Wae.? Kau berharap gdragon mengantarkanmu.? Jangan berharap tinggi, bodoh!" Sinis hanteo yg menatap kearah jieun.
"Aku bisa naik taksi." Jawab jieun santai.
"Jangan bodoh! Aku akan tetap menjemputmu, jika ada sesuatu denganmu aku bisa kehilangan pekerjaan.." Hanteo tetap kukuh akan menjemput sang artis, ia tidak ingin jabatannya hilang karna kecerobohannya atau terlalu tunduk pada sang artis.
"Baiklah." Akhirnya jieun menyerah, kasian juga jika manajernya itu kena omel sang ceo, belum dari manajer park juga. sudah terlalu sering ia membangkang dn menimbulkan keributan untuk dua manajernya.
"Hubungi aku jika sudah selesai, aro.!" Serunya.
"Ne." Angguk jieun patuh.
"Sudah aku kembali, hati2." Hanteo kembali mengitari mobil dn memasuki mobil vannya.
Seperginya sang manajer, jieun pun kembali merapikan penampilannya lewat kaca phonsel.
"Yos! Poni, check! Mata, check! Bibir, check! Oke perfect." Jieun kembali memejamkan matanya, menarik nafas dn menghembuskannya dengan pelan.
Jieun berjalan menuju pintu dn berdiri meremas tangannya, kemudian menekan bel dn menunggu pintu di buka.
Takbutuh waktu lama pintupun di buka dn yg pertama menyambutnya adalah seorang pria berusia sekitar 50/60tahunan, pria itu menyambut dengan senyum ramah.
"Anyeonghaseo." Dengan sopan jieun membungkukan diri pada pria yg adalah ayah dari kwon jiyong atau akrab dengan nama gdraon.
"IU." Sambut pria itu dengan wajah sumringah layaknya fanboy.
"Ne anyeonghaseo." Lagi, jieun membungkuk penuh hormat pada pria di depannya.
"Woah!!! Kau jauh lebih cantik saat melihat secara langsung.." Puji tuan kwon melihat jieun dari atas sambai bawah dn naik lagi keatas.
"Ne gamsahaminda.." Merasa dapat sanjungan jieun menunduk malu.
"Ayo masuk, kita sudah menyiapkan makan malamnya.." Ajaknya membimbing masuk.
"Ne.." Lagi2 jieun membungkuk lalu berjalan mengikuti ayah jiyong.
"Jiyong eomma, daminie, jiyongie tamu spesial kita sudah datang, mana sambutannya.." Suara pria itu menggema di ruang tengah dn takberapa lama orang2 rumah langsung menyambutnya.
"Omoooo IU-ssi" yg pertama menyambutnya adalah ibu dari gdragon, wanita yg mirip dengan gdragon itu langsung memeluk jieun dengan hangat.
"Aigu.. Yeppoda." Puju ny.kwon menatap dekat.
"Gamsamida." Lagi2 jieun tersipu malu dengan pujian2 yg di layangkan dari orang tua jiyong, ia merasa di terima oleh keluarga jiyong.
YOU ARE READING
GDIU💕💕💕💕
Short Storyini cuma kumpulan ff gue yg udah pernah di post di fb.. ya mudah2an berfaedahlah ya ffnya.. ff ini campur2 loh ya judulnya jdi jangan ada bingung nanti..
Missing U
Start from the beginning
