"Aniy maksudku.. Appa, dia adalah fansmu.. Dia mengajakmu makan malam di vila kami.." jiyong meralat kata2nya, jelas perkataannya barusan bisa membuat gadis di sebrang sana pingsan mendadak.
"..."
"Helo! Kau masih di sana.?" jiyong menatap phonselnya, untuk memastikan jika panggilannya masih berlanjut atau sudah berakhir.
"Ah.. Ye.. Mian.. Ini sangat mengejutkan.." suara jieun aka IU terdengar kagok dari sebrang sana, gadis mana yg bisa berbicara santai jika di ajak diner oleh gdragon secara mendadak.
"Bagaimana.? Kau bisa datang.?" pria dengan segudang fans itu berharap cemas. Ini baru pertama kalinya ia merasa takut, takut jika ia di tolak.
"Eom... Itu..." jieun yg ada di sanapun sama, gadis itu masih sedikit bingung karna ajakan yg mendadak.
"Jika kau sibuk, tidak masalah.. Masih banyak waktu." kata jiyong yg sudah merasa pesimis di tolak.
"Aniy! Bukan begitu!" seru gadis itu, ia tidak menolak hanya saja ini terlalu mendadak untuknya.
"Jadi.?" senyum pria itu sedikit tertarik, ia merasa ada harapan meskipun hanya sedikit.
"Eum... Oke.." angguk jieun menerima.
'Yes!' dengan kata tertahan ia berteriak dalam hati.
"Baiklah.. Selesai kau syuting aku akan datang menjemputmu." jiyong mengatur nafasnya agar bisa berbicara normal dn berlagak sok cool.
"Ye?! Aniy, gwenchana oppa! Kau tidak perlu menjemputku! Aku bisa datang sendiri kesana." tolak jieun cepat.
"Ddisini banyak kru.. Jika kau datang menjemput, itu bisa menjadi masalah (berita heboh)." jelasnya yg tidak ingin berita apapun mengusik kehidupannya ataupun mengusik comeback jiyong yg segera rilis.
Jiyong memutar bola matanya paham, jika ia datang menjemput yg ada malah heboh.
"Oke.. Aku menunggumu, maksudku, kami." pria karismatik itu terus tersenyum sembari menggigit bibir bawahnya.
"Ye.."
"Jika begitu sampai jumpa.." pungkasnya mengakhiri perbincangan mereka.
"Ne.."
Dan panggilanpun berakhir..
"Fyuh akhirnya.." jiyong menghela nafas lega. Hatinya menghangat setelah ajakannya di sambut oleh wanita yg akhir2 ini memenuhi hatinya.
"Kau bisa memanggilnya kesini.?" cetus sang kakak yg kebetulan melintas di depannya.
"Kwon jiyong tidak pernah gagal untuk mendapatkan apa yg di inginkannya, termasuk wanita." jawabnya penuh percaya diri.
"Aigu percaya diri sekali.. Kau yakin jika dia mau denganmu.." sinis dami melihati adik semata wayangnya dengan pandangan tidak yakin.
"Nuna lihat saja nanti." jawab jiyong yg sudah menjatuhkan diri di sofa dn memainkan iphone nya lagi.
"Jangan terlalu banyak bermain dengan wanita, berhubunganlah yg serius jika sudah mendapatkan yg tepat." kata sang ibu yg ikut gabung dengan kedua anaknya.
"Eomma percayalah pada putramu, untuk kali ini sepertinya akan sangat berbeda.." jiyong langsung memeluk ibunya dengan manja.
"Yah kau memanfaatkan nama ayahmu untuk mengundang ia ke rumah." sang ayah yg namanya di ikut sertakan sebagai alasan jiyong langsung menjitak putranya.
"Mian.." cengir jiyong.
"Kita lihat saja nanti seperti apa ceritanya." gumam dami beranjak kedapur.
Jiyong tersenyum senang, nanti malam ia tidak boleh gagal dn ia yakin jika jieun tidak akan menolaknya.
'Aku berharap ini yg terakhir dn aku akan memperbaiki kehidupanku lebih baik lagi.'
YOU ARE READING
GDIU💕💕💕💕
Short Storyini cuma kumpulan ff gue yg udah pernah di post di fb.. ya mudah2an berfaedahlah ya ffnya.. ff ini campur2 loh ya judulnya jdi jangan ada bingung nanti..
Missing U
Start from the beginning
