19 ㅡ A smile

1.3K 177 27
                                    

Unstoppable 19 | 1900 words

Unstoppable 19 | 1900 words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi menyingsing. Burung-burung mulai bersuara untuk meramaikan semesta menyambut sang raja kehidupan. Bias cahaya membuat siapapun akan terbangun dan meyakini bahwa hari sudah cukup siang untuk memulai pekerjaan. Derap-derap langkah mulai terdengar seiring berjalannya waktu yang semakin beranjak ramai.

Jika diluarsanaㅡaktivitas manusia mulai ramai, berbeda dengan kedua insan yang sedang dimabuk cinta ini. Meski matahari telah menyingsing hampir setengah perjalanan, kedua insan ini tetap berkemul dengan selimut tebal setelah mereka melalui berbagai adegan panjang dimalam hari.

 Meski matahari telah menyingsing hampir setengah perjalanan, kedua insan ini tetap berkemul dengan selimut tebal setelah mereka melalui berbagai adegan panjang dimalam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya tetap damai dalam mimpi masing-masing, posisi tidur merekapun tampak nyaman dan menenangkan. Namun, tidak lama kemudian, suara pekikan seorang wanita berhasil membuat seorang tersadar dari tidur panjangnya.

"Irene! Kenapa kau masih dikamarmu? Apakau baik-baik saja."

Gadis yang tengah tertidur pulas itupun beranjak membuka mata. Ia sadar betul saat suara wanita itu memekikan namanya.

"Iya, ibu...," balas Irene dengan suara paraunya.

"Kenapa kau belum keluar? Apakah terjadi sesuatu padamu. Maafkan ibu, kemarin malam ibu menginap dirumah pejabat keuangan untuk membicarakan hal penting. Ibu lupa untuk menghubungimu," ucap sang wanita yang diketahui sebagai ibu dari gadis bernama Irene.

"Ah iya, Bu. Sebentar lagi aku akan keluar. Sejauh ini, aku baik-baik saja," jawab Irene. Gadis itu tidak dapat bergerak bebas karena tangan kekar pria disampingnya memeluk erat tubuh mungil Irene.

"Baiklah, ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu," ucap Yeonhee.

"Iya, Bu. Aku akan bersiap-siap," pekik Irene.

Setelah dirasa tidak ada lagi suara dari sang ibu, Irene menghela napas pelan. Irene berusaha untuk bergerak, namun lagi-lagiㅡtangan kekar Taehyung melingkar erat diperutnya.

Irene berusaha melepas pelukan itu. Posisi Irene kini membelakangi tubuh Taehyung. Namun tetap saja, ia sulit untuk bergerak karena rengkuhan Taehyung cukup kuat. Apalagi, jika mengingat kegiatan semalamㅡmembuat Irene malu setengah mati.

UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang