17 ㅡ Sadness

1.4K 192 46
                                    

Unstoppable | 4800 words
Lets play
🎶Gummy - Moonlight Drawn By Clouds🎶

Unstoppable | 4800 wordsLets play🎶Gummy - Moonlight Drawn By Clouds🎶

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Angin sore melambai dari luar jendela. Sayup-sayup terdengar suara binatang yang berbunyi bersama senja yang menyapa. Daun menari indah seolah menghipnotis siapapun yang sedang melihatnya. Seorang gadis berambut cokelat tengah duduk diberanda rumah. Gadis itu terdiam, netranya mematap beberapa pohon berdaun yang tertiup angin.

"Kemana buku diariku?" gumamnya.

Gadis itu memikirkan nasib diarinya yang hilang entah kemana. Sesekali gadis itu mengerucutkan bibirnya seraya berusaha mengingat-ingat. Gadis cantik bernama lengkap Bae Irene itu tersenyum masam saat ia tak kunjung mengingat sang buku diari. "Seingatku, aku menyimpannya dibawah nakas milik Yerim," gumamnya lagi.

"Tck, dari pada aku melamun tidak jelas, lebih baik aku memasak untuk menyambut kedatangan Taehyung dan teman barunya."

Gadis itu beranjak dari beranda rumah. Sedetik kemudian, gadis itu bersiap untuk memasak.

"Lee Yeonhee? Apa teman Taehyung itu seorang wanita seusiaku?" pikirnya terlihat gusar. Gadis itu berusaha untuk berpikir positif. Ia akan cemburu berat jika Taehyung benar-benar membawa gadis seusianya. "Bagaimana jika Taehyung jatuh cinta pada gadis itu?" pekiknya. Dengan segera, gadis itu menggeleng cepat seraya memfokuskan kembali kegiatan memasaknya.

Beberapa menit berlalu, Irene telah membuat berbagai masakan yang disukai Taehyung. Bagaimanapun, Taehyung selalu memberinya biaya untuk makan sehari-hari. Tinggal cukup lama dengan Taehyung, membuat gadis itu mengerti hal-hal kecil yang pria itu sukai.

Saat Irene sedang asik menata makanan, pintu utama terdengar berbunyi. Irene yakin, ketukan itu berasal dari tangan Taehyung. Dengan cepat, gadis itu berjalan untuk membukakan pintu.

"Taehyung-ah," gumam Irene saat ia berhasil membuka pintu.

"Hallo, Irene."

Irene tersenyum hangat saat melihat Taehyung masuk kedalam rumah dengan tubuh tanpa cacat. "Taehyung-ah, kau tidak apa?" cecar Irene.

"Aku tidak apa, Rene."

"Lalu bagaimana dengan orang yang kau tolong? Apa dia baik-baik saja?" tanya Irene.

"Dia baik-baik saja," ucap Taehyung tersenyum lebar menatap Irene.

"Lalu? Dimana sosok itu?"

"Dia sedang mencuci kakinya dihalaman belakang. Sebentar lagi diaㅡnah itu dia!" pekik Taehyung lalu tersenyum kepada sosok itu.

Melihat arah telunjuk Taehyung, Irenepun memusatkan perhatiannya pada sosok yang baru saja datang itu.

"Yeonhee-ahjumma, selamat datang dirumahku," ucap Taehyung dengan tangan yang ia rentangkan.

UNSTOPPABLE | Vrene [COMPLETE]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora