24

1.2K 189 12
                                    

"PAAK!! PAK KANG!"

Ceklek

"Vin, kau mendapatkannya!?" tanya Daniel

"ya, saya menemukan rekamannya!" ucap Alvin

Daniel - Ten saling menatap dan tersenyum puas.

"Akhirnya.." ucap Daniel lega

Tok tok tok

"masuk.."

Ceklek

"Rina?? Ada apa?" tanya Alvin

"Selamat siang semua, ini kubawakan kopi. Kulihat kalian lembur terus, loh.. itu bukannya berkas tentang kasus kecelakaan tunggal itu? Udah setahun kan?"

"iya, kami membuka kasus ini lagi. Vin, ambilkan leptopku" titah Daniel

Ten menyandarkan tubuhnya ke tembok, antara siap dan tidak ia tetap berusaha menguatkan diri.

"buka sekarang" titah Daniel

"baik, pak!"

Alvin menancapkan flashdisk biru ke samping leptop dan mengeklik sebuah folder yang terdapat sebuah video didalamnya.

Double Klik

Semua orang tegang mengamati video yang sedang diputar. Namun, setelah sampai pada menit terakhir semua orang berubah menjadi terkejut.

"bagaimana mungkin tim penyidik bisa melewatkan hal ini.." kata Alvin

"ini benar-benar mustahil, jika terlewat begitu saja" ucap Rina pada Daniel dan Alvin

Sedangkan Ten dengan wajah datar tetap menatap lurus ke layar leptop. Entah apa yang sedang ia pikirkan sekarang, yang jelas tatapannya saat ini dia tidak menunjukkan ekspresi sedih ataupun senang.

 Entah apa yang sedang ia pikirkan sekarang, yang jelas tatapannya saat ini dia tidak menunjukkan ekspresi sedih ataupun senang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kira-kira itu ekspresi apa?? Aku sendiri bingung menafsirkannya.
---
Disisi lain

Lisa menemui Arum lagi, dan bertanya mengenai masa lalunya.

"Are you okay?"

"iya.. gue ngrasa baikan. Rum, eh, bener kan? gue bingung manggilnya."

"panggil Shanon juga gapapa, kayak SMA dulu. Panggil Arum juga boleh, kita juga bakalan jadi keluarga"

"Hmm, Arum lo tahu gak mantan cowok gue dimana? Atau lo kenal akrab cowok gue, dia gimana orangnya? ceritain semua ke gue"

"Gimana ya critanya, gue bingung mau mulai dari mana. Hmm, cowok lo tuh orangnya baik. Meskipun dia sok cuek, tp dia itu cowok yang hangat yang pernah gue temuin. Dia itu ketua tim basket di SMA kita. Tiap hari dia boncengin elo pake motor CBR dia. Dia itu jadi idola di sekolah gara-gara prestasinya di bidang olahraga juga di bidang akademik. Juga.. Dia terlalu baik sama orang, Lis dan itu bikin orang lain salah paham sama sikap dia. Sampek ada hari dimana gue juga salah paham" Shannon mulai menangis

10;Tender Love X TenWhere stories live. Discover now