10;Tender Love X Ten

11

"Lisa!" teriak Yuta dari lantai bawah

"wait, iya mas?!" Lisa berlari dengan beberapa buku bahasa inggris di tangannya.

Karena hari ini adalah hari senin, pastilah akan menjadi hari yang panjang bagi mahasiswi semester pertama jurusan arkeolog seperti Lisa. Apalagi dengan tugas-tugas alay yang berjibun, membuat Lisa mau tak mau harus mengerjakan semuanya tepat waktu.

Khususnya hari ini, jadwal pelajaran Matematika statistik pukul 08.30 dilanjut Bahasa Inggris pukul 10.15 ditambah lagi nanti sore ada jam tambahan perkenalan arkeologi, dan lagi semuanya ada PRnya. Lisa pasti gak akan kuat, tanpa bantuan kakaknya tentunya.

"katanya mau tanya pelajaran?" tanya Yuta yang mengalungkan handuk biru pada lehernya.

"mas Yut, anu-" Lisa berkedip-kedip sambil menyodorkan buku PRnya pada Yuta.

"lo mau gue yang ngerjain tugas lo?? Enggak! Belajar sono biar pinter, gue gak mau kalo gue yang ngerjain. Kapan pinternya lo? Mamah nyuruh gue jagain lo belajar, bukan lo yang nyuruh gue belajar." tolak Yuta yang kemudian mabur ke kamar mandi.

"Laaah, mas Yut. Gue mau ngerjain tugas lainnya nih. Please, help me.. Mas Yut~ Wo aini.. Saranghae.. Aishiteru.. Daisuki.. Love you.."

brak brak brak

"Mas, please mas.. Nanti gue beliin kaos baru gimana? Atau mas mau tas? Mau jam tangan? Aissh.. mahal begoo.. Cilok aja gimana? Martabak spesial? Ayam geprek?"

"Ahaa..! Atau mau gue comblangin ke dosen muda yg bening-bening?"

Ceklek

Yuta menyembulkan kepala dari dalam kamar mandi.

"lo kira gue cowok apa'an! Pakek ditawarin begituan.. Udah buruan kerjain, ntar gue cek."

Jebret!

Brak brak brak

"mas Yut, lo mau keluar apa gue yang masuk?!" teriak Lisa dari depan pintu

"Gue udah nyopot kolor nyet yang bener aja lo." suara Yuta menggema dari dalam kamar mandi.

"mas~ Y-U-T-A~ ke a fist or stone or a gunshot dokhaejyeo, beorin NINE, badabwa, cherry bomb!!"

'malah nge-Rap😑' batin Yuta

"Bohong deh!! Gue masuk ya mas? ya? Gapapa kok kalo lo kerjain sambil mandi juga gue tungguin! Ini beneran gawat mas, Mr. Lay galak sumvah" oceh gadis pirang itu sambil memainkan ganggang pintu kamar mandi.

Brak!
Yuta menahan pintu kamar mandi supaya Lisa tidak masuk.

"Lo mau ngintip gue mandi?! Awas sampek lo berani masuk, gue smackdown! Gue serius ya!! Atm gue sita! Gadget gue ambil!" Teriak Yuta

"Rese, lo mas! Males gue.. pantes lo jomblo, adek cantik macem gue lo nggak mau ladenin, bantuin kek.. kali aja dapat pahala trus keluar dari rumah lo gak jomblo lagi."

"Liis!! 1.. 2.. "

Lisa manyun mendengar gertakan si abang dan memilih mengerjakan tugasnya sendiri di depan tv.

"Apalah daya, gue cuman makhluk Tuhan yang di karuniai Abang ganteng tapi gak mau berbagi ilmu sama adek sendiri." gerutu Lisa yang saat ini cemberut

"mau gue bantuin?"

"Kek ada yang bisik bisik"(Lisa keheranan)

Pucuk dicinta ulam pun tiba, aaa.. gue lupa punya temen goib.

"Oh-(Nengok ke belakang) ehee Ten ganteng, fix gue lagi butuh bantuan lo. Btw, lo bisa bahasa inggris nggak?" tanya Lisa pada Ten dengan jurus puppy eyes nya.