MY NERD EX-BOYFRIEND!!! [Sasusaku]✔✔

[MNEB] do you miss me like i miss you?

HAPPY READING!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dont forget to give a Vote and comment if you like and enjoy this story! 😆

"Sumpah,gue ga pernah ngerti sama semua yang terjadi ini."

Naruto yang sedang mengganti kaos nya menjadi kaos santai mengernyitkan alis saat mendengar makna ambigu yang keluar dari ucapan Sasuke,"Lo ngomong apa?"

Sasuke tidur terlentang diatas kasur king size tempat mereka mengistirahatkan tubuh nya setiap malam.

"Ya gue ga ngerti aja," mata Sasuke telrihat menerawang langit-langit kamar yang berukuran cukup luas bila ditempati dua orang.

Naruto mengedikkan bahu,"Gue yang ga ngerti lo mau ngomong apa."

"Hn... ini tentang Sakura."

Tangan Naruto yang sibuk mengotak-atik handphone canggih itu terhenti,lalu ia menyeringai miring,"Sakura? Hmm ada bau-bau mau balikan nih."

Sasuke reflek melempar Naruto yang masih bersantai di atas kursi kayu itu dengan sebuah bantal yang cukup berat,tak lama berselang Naruto mengumpat pada nya,"Apaan sih ini? Kan gue bener dong ya,secara lo itu masih sering curhat tentang Sakura."

"Hn."

"Nah itu! Kadang gue berpikir gini,sebenarnya apa yang ada di  dalam otak lo yang digadang-gadang kan orang-orang kalau otak lo itu pintar? Masalah gini aja lo ga beres!"

"Ngejek lo cerita nya sekarang?" Tatapan mata datar Sasuke membuat Naruto tertawa begitu saja,"Jangan sensian lah maz, kan lo memang bego."

"Hn,fitnah tanpa bukti." Timpal Sasuke sembari memejamkan mata nya. Mereka memang sudah selesai berenang dari pantai,sudah selesai juga makan siang. Mereka disuruh Tenten untuk sekedar istirahat agar saat acara manggang-manggang nanti malam,semua telrihat Vit dan ga ada istilah lemas-lemas gitu.

Masih ada waktu 5 jam lagi sebelum jarum pendek menuju angka tujuh malam.

"Bukti? Lo butuh bukti kalau lo itu memang beneran bodoh?" Naruto menahan tawa.

"Buktikan aja."

Naruto menarik napas lalu membuang nya,senyum lebar itu tak juga hilang dari wajah mentari yang disukai banyak siswi, "Gini ya Sas,gue gak bisa nyalahin Sakura yang udah mutusin lo dulu."

"Hn."

"Nah itu satu,yang kedua adalah karena memang sikap lo nyebelin pake tanda titik! Ga bisa diganggu gugat,kalo gue ngomong ama lo,bawaannya pengen ngejitak pala lo make semen tiga roda!"

"Hn."

Naruto mendecak dan memandang kesal wajah datar bak papan setrika Sasuke,"Cuma Hn Hn Hn aja? Itu bahasa dari planet mana sih? Pengen gue tikam deh pencipta nya."

"Hn."

"Serah lo! Gue malas ngomong deh kalo gini,kayak ngomong sama sendal yang bekas nginjak feses!" Sarkas Naruto,ia beranjak dari kursi kayu itu,hendak berjalan-jalan di sekitar pantai sembari menikmati angin siang.