MY NERD EX-BOYFRIEND!!! [Sasusaku]✔✔

[MNEB] what? i talked with my ex?!

Terkadang gadis itu berpikir singkat tentang perasaannya sendiri,terkadang dia berpikir juga mengapa hanya dia yang merasa gugup,bukankah begitu?dia sudah berkali-kali meyakinkan dirinya bahwa tidak akan ada yang peduli dengan sikap doki-doki merepotkan yang selalu hadir ketika Sasuke menatap wajahnya.

Dia itu mantan! Apakah kalian tahu apa arti mantan?jelas,mantan adalah masa lalu. Itulah yang Sakura tanamkan didalam dirinya.

Apakah masa lalu perlu diingat? Rassnya kita hanya harus fokus pada masa depan. Pada apa yang akan terjadi di depan,dan fokus pada perasaan yang tepat untuk orang yang tepat pula.

"Make it easy!" Begitulah hal yang selalu Sakura gumamkan. Entah sudah berapa kali,bahkan tidak cukup jika dihitung dengan jari tangan:atau mungkin kalian mau menambahkannya dengan kesepuluh jari kaki.konyol.

Latar yang selalu monoton,pergi melangkah ke kamar mandi lalu mempersiapkan segala hal.termasuk berdebat dengan kakak kesialan eh kesayangannya:entahlah Sakura mau menganggap Gaara adalah kakak yang disayang.

Lalu dia pun berangkat ke sekolah megah yang konon tidak pernah mengeluarkan selembar surat ancaman pemecatan Sakura dari sekolah karena tingkahnya yang menjadi-jadi.

Orangtuanya selalu berpetuah kepadanya,"lawan selagi kau bisa dan selagi kau benar."

Dia menganggap apa yang ia lakukan benar tapi salah dimata orang-orang. Seperti contoh nya ini:

"Tenten,gue ikut ama lo aja deh kelompok presentasi nya," ucapnya memelas dengan mata yang juga meredup.

"No problem,kita cari dua orang lagi yang mau satu kelompok dengan kita."

Singkatnya,mereka mendapat perintah dari sang guru sejarah untuk mempresentasikan kerja kelompok mereka tentang perkembangan sejarah jepang. Mereka diberikan kebebasan untuk mencari kelompok mereka sendiri,maksimal adalah empat orang dan minimal dua orang.

Tentu saja banyak yang ingin mempunyai kelompok yang berisikan empat orang karena dengan itu mereka bisa lebih menghemat waktu:barang kali mereka juga bisa ngobrol,mungkin itu alasan yang kuat.dan Sakura yakin.

"Hei kalian! Mau satu kelompok dengan gue enggak?!" Teriakan Chouji di kelas membuat suasana semakin ricuh.

"Mendokusei,bangunkan gue jika sudah dapat kelompok," berbeda dengan Shikamaru yang notabene adalah ketua kelas,dia malah melipat tangan dan mulai mengeluarkan suara mendengkur.

Mengapa Kabuto-sensei belum datang juga dari izin ke-kamar mandinya? Astaga,Sakura bisa gila mendengar suara-suara ini! Ingin sekali ia menggebrak meja dan mengajak berkelahi orang-orang berisik yang merepotkan ini,tapi lagi-lagi lelaki yang duduk tenang di depannya ini memgacaukam segala asumsi nya!

"Teme, lo satu kelompok dengan gue,ea."

Sasuke mengangguk singkat mendengar permintaan Naruto. Dia sebenarnya malas satu kelompok dengan Naruto yang kadang-kadang sengklek nya tidak tertolong. Tapi dia lebih malas teriak-teriak seperti teman-temannya yang lain.

"Woi satu kelompok ama gue,gue bakal botakin rambut gue!"

"Kalo satu kelompok ama gue,gue bakal hapus akun facebook gue!"

"Kalo satu kelompok ama gue,gue bakal ganti guru sejarah kita!"

Krik.

"Itu sih kemauan lo,monyed!" Teriak yang lain.

Sementara Sakura sudah ngakak daritadi mendengarkan kegajebo-an kelas yang disangka unggulan ini.

Jika saja dikelas ini tidak ada Sasuke,Shimamaru,dan Naruto.. mungkin kelas ini tidak bisa dianggap unggulan,melainkan trouble terkadang hanya sebagian murid yang sangat berpotensi namun dapat menolong kelas mereka dari nama jelek yang dicap guru-guru.