[MNEB] Sakura's Bad day!

13.9K 579 46
                                    

Pagi itu tak ada yang berbeda dengan kehidupan seorang Haruno Sakura, selalu saja sama alias Monoton.

Dia akan terbangun dengan rambut acak-acakan,liur yang mengering, dan berusaha untuk mematikan deringan jam weker diatas nakas kamar nya.

"Bagun Sakura, lu cewek apa cowok sih?" berbeda dengan kakak lelaki nya, Gaara Haruno,  dia bahkan sudah memakai seragam sekolah mereka.

Sudah rapi dengan dasi berwarna hitam yang bertengger di dada bidang Gaara. Kewajiban tambahan untuk Gaara di pagi hari adalah membangunkan adik 'perempuan' nya.

Cih, untuk mengatakan kata 'perempuan' saja, Gaara langsung menahan diri untuk tak muntah di tempat.

"Gue harus bangunin lo pagi-pagi,sementara gue gak di gaji.  Lo harus nya sadar betapa lo itu sangat biadab, Sakura." tutur Gaara kesal.

Mumpung Sakura masih dalam mode seperempat sadar, Gaara jadi bisa mengatakan unek-unek nya. Dia bukannya takut dengan Sakura, hanya saja pukulan adik nya ini lumayan sakit. Ada sebersit penyesalan di dalam relung hati Gaara, entah kenapa dia dulu memutuskan untuk memasukkan Sakura di kelas karate.

"Dek bangun, woy! Kita kan harus berangkat bareng! Udah jam setengah tujuh lo, gini amat sih nasib gue!"

Sayang beribu sayang,mungkin Sakura mengidap penyakit tuli mendadak ketika Gaara yang tampan nya menggoda kaum hawa ini mencoba untuk membangunkan adik perempuan satu-satu nya itu.

Untung adek gue, batin Gaara dengan kekesalan yang mencapai ubun-ubun.

"Dek,ini salah mu lo, kakak ga mau nyiram lu kalo aja lu bangun dengan cepat." Gaara sok berujar dengan nada miris,padahal inilah momen yang paling ia tunggu jika mendapat petuah dari sang ayah untuk membangunkan adik nya.

Dengan antusias Gaara berjinjit dan mengambil ember kecil yang memang tersedia di dekat kamar mandi Sakura.

Gaara menggulung kemeja nya sampai di siku,lalu ia juga menggulung celana panjang nya sampai mencapai lutut kokoh Gaara. Seringai kemenangan sudah terpatri di bibir Gaara ini. Nafsu untuk membuat Sakura menderita semakin meningkat kala ia mengingat beberapa hari yang lalu Sakura mengotak-atik ponsel nya,lalu mengirim kan foto aib Gaara kepada Matsuri, a.k.a gebetan Gaara.

"Habislah kau Sakura!!" Gaara tertawa lebar,sedikit lagi saat ia akan menuangkan ember berisi air segar nan dingin itu,ia tiba-tiba teringat lagi kata-kata sang ibu.

"Gaara,kalau mau membangunkan Sakura jangan disiram pake air. Nanti kasur nya basah,kamu loh yang harus ngejemur nya!"

Tes...

Setitik air mengalir dari ember itu dan jatuh ke kening lebar Sakura.
Gaara jadi dilema sendiri karena sejujurnya,meski pun ia menantikan momen ini tapi tetap saja banyak resiko nya.

Dengan lesu,letih,lelah Gaara melangkah kembali ke arah toilet pribadi Sakura. Dia menuang kembali air itu kedalam bak mandi Sakura, lalu meletakkan ember kecil itu di balik pintu orange.

"Beruntung banget sih hidup lo,dek." Gaara terduduk disamping Sakura.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh kurang dua puluh menit.sedangkan sekolah mereka mulai membunyikan lonceng tepat pukul tujuh lewat lima puluh.

"Dek bangun napa sih?!" Gaara mengguncang tubuh mungil namun bertenaga milik Sakura. Lagi-lagi tangan lebar Gaara ditepis kasar.

"Apa ya,yang bisa bikin Sakura bangun? Kalo bunyiin panci.. Kayak nya engga,terakhir kali gue bunyiin panci,malah mama yang getok in kepala gue, Sakura nya malah ngga bangun." Gaara menggaruk surai merah kebanggannya. Cukup di sekolah saja dia bertingkah sok cool kalau dirumah sih...yah seperti ini lah jadinya.

MY NERD EX-BOYFRIEND!!! [Sasusaku]✔✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن