Awal pertemanan 2

1.1K 87 4
                                    

Kediaman Hyuga


Hinata sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah. Sebenarnya Hinata sangat malas untuk ke sekolah. Dia bisa saja lulus sekolah tapi karena perintah ayahnya untuk memata-matai sekolah Konoha High School, niat Hinata pun harus di urungkan.

Setelah selesai bersiap-siap, Hinata pun pergi menuju ruang makan.

Disana sudah ada keluarga Hinata yang menunggu.

"Ohayou kaa-san, tou-san, nii-san" ucap Hinata tersenyum dan mencium pipi keluarganya.

"Ohayou mou Hinata" balas Hikari dan Hiashi yang tak lain kaa-san dan tou-san Hinata

"Ohayou mo Hime" balas neji sang kakak Hinata

Mereka pun makan dalam keheningan karena sudah tradisi klan Hyuga.

Setelah selesai makan, Hiashi berbicara kepada kedua anaknya

"Hinata, Neji" ucap Hiashi tegas

"Ha'i otou-san" balas Hinata dan Neji

"Tou-san hanya ingin kalian berhati-hati. Kali ini banyak musuh kita yang ingin mencari tahu identitas TheBlackLavender. Terutama kau Hinata. Kau adalah Devil. Banyak yang mengincarmu"

"Ha'i tou-san" balas Hinata dan Neji

"Baiklah... Sekarang kalian boleh pergi" ucap Hiashi

"Kami pergi tou-san" ucap Hinata

"Hn"

"Hinata...Kau sepertinya terlambat sekolah" ucap Neji

"Hn... Biarlah"

"Biar nii-san antarkan kau ke sekolah" ucap Neji

"Tapi jika nii-san telat bekerja bagaimana?" tanya Hinata

"Tenanglah.... Nii-san kan pemimpin perusahaan kita ini Hinata" ucap Neji

"Huh~ baiklah" ucap Hinata cemberut

Neji yang melihat ekspresi Hinata pun tersenyum.

Mereka berdua pun berangkat bersama.

Skip

Setibanya di sekolah, Neji pun memarkirkan mobilnya. Lalu turun dari mobil.

"Arigatou nii-san" ucap Hinata tersenyum lembut

"Hn" ucap Neji sambil mengacak rambut Hinata

"Issh nii-san... Rambutku berantakan" kesal Hinata

"Habisnya kau menggemaskan" ucap Neji tersenyum tipis

"Huh~ dasar kau. Aku bunuh kau dengan pedangku nii-san" ancam Hinata

"Aku tidak takut" ucap Neji

"Baiklah... Aku pergi. Jaa ne nii-san. Hati-hati di jalan" ucap Hinata

"Hn" ucap Neji dan masuk ke mobilnya lalu Neji pun pergi

Hinata berjalan di lorong sekolah yang sepi. Hinata melihat jam tangannya

'08.15 aku telat 15 menit' batin Hinata

Hinata pun sampai di depan kelasnya dan mengetuk pintu

Tok... Tok

"Masuk" ucap sensei di kelasnya yang tak lain adalah Iruka- sensei.

Hinata pun membuka pintu kelasnya.

"Gomen sensei... Aku terlambat" ucap Hinata dengan wajah datarnya.

"Tidak papa Hyuga-san. Silahkan duduk" ucap Iruka sambil tersenyum. Iruka tau bahwa seluruh klan Hyuga itu sangatlah sibuk.

"Baiklah anak-anak kita mulai pelajarannya" ucap Iruka


Teng... Teng... Teng

Bel istirahat pun berbunyi. Beberapa siswa-siswi di kelas XII-A pun keluar dari kelas.

Hinata pun mengeluarkan laptop dari tas nya. Sasuke melihat Hinata yang sedang serius. 

'Apa yang dia kerjakan?' batin Sasuke

The Princess menghampiri meja Hinata.

"Hey Hinata. Apa kau tidak ingin beristirahat?" tanya Sakura

"Hn... Aku sedang mengerjakan dokumen penting. Lagipula aku tidak lapar" ucap Hinata

The Prince pun ikut menghampiri Hinata.

"Memangnya dokumen apa?" tanya Naruto

"Hanya dokumen tentang perusahaan" balas Hinata acuh

"Wahh... Kau hebat ya Hinata-chan. Kau bersekolah sambil bekerja" ucap Ino

"Iyaa... Hinata-chan hebat" ucap Naruto sambil tersenyum lima jari.

"Baiklah... Kami pergi ke kantin dulu ya Hinata" ucap Tenten

"Hn" jawab Hinata

The Princess pun pergi menuju kantin.

"Baiklah... Kami juga akan ke kantin Hinata-chan. Ayo teme" ucap Naruto

"Aku malas. Kalian saja yang pergi. Lagipula aku tidak lapar" ucap Sasuke datar

"Hah? Baiklah... Kami pergi dulu teme, Hinata-chan" ucap Naruto

"Hn"balas Sasuke dan Hinata bersamaan.

Setelah kepergian The Prince, kelas pun menjadi sepi. Di kelas tersebut hanya ada Sasuke dan Hinata saja.

Sasuke pun duduk dihadapan Hinata yang sedang fokus dengan laptopnya.

"Ehm" ucap Sasuke mencoba memecah keheningan

"Apa itu melelahkan?" tanya Sasuke

"Sedikit... Mungkin" jawab Hinata asal

"Hey.. Apa aku boleh meminjam ponselmu" ucap Sasuke

Hinata pun menatap Sasuke bingung.

"Untuk apa?" tanya Hinata

"Ck.. Ayolah kemarikan ponselmu" ucap Sasuke dengan memaksa

Hinata pun mengeluarkan ponselnya dan Sasuke langsung mengambil ponsel Hinata

"Heyy... Kembalikan ponselku!" ucap Hinata kesal

"Ck.. Tunggu sebentar"

Sasuke pun mengetik sesuatu di ponselnya dan ponsel Hinata.

"Hn.." ucap Sasuke dan mengembalikan ponsel Hinata

"Cihh... Kau ini" Hinata pun melanjutkan kembali mengerjakan dokumen di laptopnya

"Mulai besok aku akan menjemputmu dan mengantarmu pulang. Aku tidak menerima penolakan" ucap Sasuke dan pergi meninggalkan kelas

"Heyy.... Kau.... Arrggh menyebalkan" teriak Hinata

Sasuke yang mendengar Hinata berteriak pun tersenyum tipis

'Kau milikku Hinata. Tidak ada yang boleh memilikimu selain diriku' batin Sasuke

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Hinata is YakuzaWhere stories live. Discover now