Kenyataan

646 50 0
                                    

Hari ini Hinata berangkat sekolah dengan lesu. Entah mengapa ia merasakan firasat buruk, tetapi ia pun mengabaikannya.

Hinata pun tiba di sekolah. Ia melihat Gaara musuhnya sedang berjalan santai. Sepertinya ia akan menuju ke kelas.

Hinata pun berjalan santai mengikuti Gaara. 

Di sisi lain Gaara merasa ada yang mengikutinya dan ia pun menengok ke arah belakang. Ia sedikit terkejut melihat Hinata lah yang mengikutinya.

Gaara pun menghentikan langkahnya. Ia menunggu Hinata berada di dekatnya.

Hinata yang melihat Gaara berhenti dan menatapnya pun mengacuhkannya.

Hinata berjalan melewati Gaara dengan santai. Tetapi langkahnya tiba-tiba terhenti saat mendengar ucapan Gaara.

"Aku mengincarmu honey" ucap Gaara lirih.

Hinata menatap Gaara dengan datar. Ia pun menyeringai ke arah Gaara dan mendekatinya.

Jarak Gaara dan Hinata pun hanya beberapa cm. Hinata pun mengatakan sesuatu yang hanya di ketahui oleh mereka berdua dan kami-sama.

"Aku tau siapa dirimu. Jadi jangan mencoba cari masalah denganku sayang, atau kau akan tau akibatnya!"

Hinata meninggalkan Gaara dengan santai. 

Kedua tangan Gaara terkepal. Ia memandang punggung Hinata yang sudah menjauh.

'Siapa dia sebenarnya?!' batin Gaara.

.

.

Hinata memasuki kelasnya dengan malas. Ia pun memandang sekelilingnya dan melihat teman-temannya sedang berkumpul.

Hinata berjalan menuju arah mejanya. Ia melihat Sasuke-teman sebangkunya sedang memainkan ponsel.

Hinata pun mendekat ke arah Sasuke. Lalu ia pun duduk di samping Sasuke dan menatap ke arah luar jendela.

Sasuke melihat Hinata yang  sedang menatap ke arah jendela.

'Ada apa dengannya?' batin Sasuke.

Sasuke ingin memanggil Hinata namun ia pun mengurungkannya. 

Sasuke juga masih merasa agak canggung dengan kejadian kemarin, saat ia mengungkapkan perasaannya pada Hinata.

Walau begitu Sasuke tidak akan menyerah untuk membuat Hinata jatuh cinta padanya.

Teng... Tengg

Bel masuk pun berbunyi. Seluruh siswa-siswi memasuki kelas masing-masing. Mereka semua pun memulai pembelajaran.

.

.

.

Teng... Tengg

Seluruh siswa-siswi menghela nafas lega. Mereka semua bersorak riang. Akhirnya bel istirahat yang di tunggu telah berbunyi dan mereka semua pun terbebas dari pelajaran yang membuat otak mereka berputar-putar.

Sasuke cs pun mendekati Hinata dan yang lainnya.

"Hoi Sakura-chan. Ayo kita ke kantin" ajak Naruto

"Baiklah. Hinata ayo kita ke kantin" ajak Sakura.

"Aku malas. Kalian saja yang ke kantin, lagi pula aku tidak lapar" ucap Hinata dengan nada malas.

Sakura dan yang lainnya menatap Hinata bingung.

"Kau sedang ada masalah Nata?" tanya Tenten.

"Tidak. Pergilah, aku ingin sendiri" ucap Hinata.

Sasuke menatap Hinata intens. 

"Hyuga-san, apa kita bisa bicara sebentar?!"

Seketika mereka semua menatap ke arah sumber suara.

Mereka semua terkejut melihat Gaara lah yang memanggil Hinata.

Hinata menatap Gaara datar.

"Aku sedang malas. Lain kali saja" ucap Hinata dengan nada datar.

"Ini penting. Kali ini saja!" ucap Gaara memaksa.

"Ck, baiklah. Mengganggu saja!" ucap Hinata berjalan mengikuti Gaara.

Sasuke dan yang lainnya menatap Gaara dengan bingung.

"Kita ikuti mereka" ucap Shikamaru.

Mereka semua mengangguk dan mengikuti Gaara-Hinata diam-diam.

.

Hinata dan Gaara berada di atap sekolah. Hinata pun menatap Gaara tajam.

"Apa yang ingin kau katakan!" ucap Hinata dengan dingin.

Gaara pun menyeringai ke arah Hinata dan ia pun mendorong Hinata ke arah dinding.

Gaara pun mengurung Hinata dengan kedua tangannya, sedangkan Hinata menatap Gaara tajam.

"Apa yang kau tau tentangku?" tanya Gaara dengan dingin.

Hinata pun menyeringai dan menatap Gaara sinis.

"Untuk apa aku memberi taumu?! Kau takut rahasiamu terbongkar!" 

Gaara menatap Hinata tajam dan ia pun mendekatkan wajahnya ke arah Hinata.

Wajah Gaara dan Hinata pun sangat dekat. Hanya berjarak 2 cm.

"Aku bisa melakukan apa pun kepadamu sekarang Hyuga Hinata. Jangan mencari masalah denganku!"

"Bukankah kau yang terlebih dahulu mencari masalah denganku Sabaku? Atau ku sebut dengan TheDarkBlue!" Ucap Hinata dengan menyeringai.

Gaara menatap Hinata terkejut.

'Bagaimana ia bisa tau?' batin Gaara.

Tanpa Hinata dan Gaara sadari, Sasuke dan yang lainnya sedang mengintip mereka.

Sasuke mengepalkan kedua tangannya. Ia menahan diri untuk tidak menghampiri Gaara dan menghajarnya.

Melihat Gaara yang menyudutkan Hinata dengan posisi yang terbilang intim, membuat Sasuke merasa marah, kesal, dan cemburu.

"Hey apa yang mereka bicarakan dalam posisi sedekat itu?" tanya Ino bingung.

"Entahlah. Aku ingin mendengar nya namun mereka agak jauh."

Brakk

Sasuke dan yang lainnya terkejut dan membelalakan kedua mata mereka saat melihat Gaara yang tiba-tiba tersungkur di tanah.

Mereka terlalu fokus dengan pikiran masing-masing hingga mereka tidak melihat apa yang sebelumnya terjadi.

Awalnya mereka semua akan menghampiri Hinata namun Shikamaru menahannya.

"Kita lihat apa yang sebenarnya terjadi" ucap Shikamaru.

Mereka semua pun mengangguk.

.

"Cih, ternyata tenagamu lumayan." ucap Gaara dan menghapus darah dari sudut bibirnya.

Hinata pun menatap Gaara dingin dan ia mengeluarkan aura membunuh yang pekat.

"Kau mencari masalah dengan orang yang salah!" ucap Hinata.

Sasuke dan yang lainnya bisa mendengar apa yang Hinata ucapkan.

'Masalah apa?!' batin mereka semua.

"Siapa kau sebenarnya?!" tanya Gaara.

Hinata menatap Gaara dingin dan ia pun menyeringai.

"Khe, aku...."

.

.

.

.

.

.

TBC

Sekian dan terima kasih^^

Salam hangat

Maulani❤

Hinata is YakuzaWhere stories live. Discover now