6.Sahabat Baru

39 13 3
                                    

Happy reading guys!!
Jangan lupa voment nya yaa:*
••••

"Emm.. Bu," panggil Cristina atau biasa dipanggil Tina. "Ya?" kata bu guru. "Saya boleh duduk?" tanya Tina. "Oh iya, ibu sampai lupa. Kamu duduk di belakang Fanya, itu di barisan ketiga dari depan sebelah kanan." jawab bu guru sambil menunjuk bangku Tina. "Iya bu, terimakasih," ucap Tina sopandan langsung duduk di tempatnya.

Siswa yang lain tersenyum menahan tawa melihat kepikunan guru mereka. "Kenapa kalian tersenyum hah?! Tidak ada yang lucu dan kerjakan tugas kalian!" senggak bu guru menutupi rasa malunya tadi.

Setelah 3 jam menjalani kegiatan belajar mengajar, akhirnya waktu istirahat tiba. Semua siswa langsung berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka atau mengerjakan hal lain.

Fanya dan ketiga sahabatnya akan pergi ke kantin, tapi sebelum itu mereka memghampiri Tina. "Hai Tina, kenalin gue Fanya, ini Sepa, disampingnya Helmi, dan yang ujung itu Kaira." Sapa Fanya sambil memperkenalkan kan diri dan ketiga sahabatnya.

"Halo, gue Tina, salam kenal," jawab Tina sambil tersenyum ramah. "Eh nanti aja lanjut kenalannya, perut gue laper nih, kantin yukk, Tina juga sekalian." Ajak Helmi yang tak sabar ke kantin.

"Iya nih, bentar lagi udah mau bel masuk," kata Kaira menimpali. "Yaudah yuk," Sepa menarik sahabatnya tak lupa juga Tina. Sambil makan dikantin, mereka berkenalan lebih jauh dan mengobrol ringan.

"Em.. Gue mau bilang sesuatu boleh?" tanya Tina. "Ya boleh dong, ngomong aja," kata Fanya. "Gue... Boleh gak sahabatan sama kalian, selama ini gue gak pernah punya sahabat, gue pengen rasain punya sahabat tuh gimana dan gue ngerasa nyaman sama kalian." ucap Tina sambil menunduk karena ragu. "Ya boleh dong," kata Fanya dan ketiga sahabatnya serentak.

Jadilah sejak hari itu mereka berempat menjadi sahabat. Selesai makan, mereka berempat masuk ke kelas. Sambil berjalan dan menunggu guru selanjutnya datang, mereka juga masih asik mengobrol.

√√√√√

"Eh Surya, ntar malam lo sibuk gak?" Tanya Kevin.
"Enggak kayaknya, emang kenapa?" tanya Surya.
"Temeni gue nanti malam, ok?" pinta Kevin pada Surya.
"Hah? Kemana?" Kata Surya bingung. "Nanti lo bakal tau," jawab Kevin santai. Surya hanya mengangkat bahunya dan lanjut memainkan game di handphone nya.

Akhirnya malam pun tiba. Surya menuruti kata Kevin dan pergi menemaninya ke suatu tempat. Mereka pergi menaiki ninja masing-masing dan tiba di depan sebuah rumah yang terlihat besar namun berkesan elegan.

"Rumah siapa?" tanya Surya langsung. Kevin tak menjawab dan langsung masuk. Surya yang merasa dicueki pun akhirnya mengikuti Kevin masuk ke rumah itu.

"Tinaaa!!" teriak Kevin. "Apaan si kambing?!" sewot orang yang dimaksud Kevin. Ya, dia adalah Cristina Elisa, saudara sepupu Kevin. "Dih, cerewet banget lo mak lampir," kata Kevin, dan mereka akhirnya bertengkar dan saling ejek.

"Ekhm." Dehem Surya. Mereka berdua akhirnya berhenti bertengkar dan melihat ke arah Surya. "Dia siapa?" tanya Tina. "Kenalin, gue Surya, sahabat baru Kevin." Surya memperkenalkan dirinya. "Cristina, panggil aja Tina." balas Tina.

"Jadi.. Lo pacar Kevin?" tanya Surya ingin tau. Mereka diam dan suasana hening seketika. Lalu mereka tertawa dan mengatakan kepada Surya bahwa mereka hanyalah saudara sepupu.

Akhirnya, Tina mempersilahkan mereka masuk dan menyajikan minuman. "Jadi gimana? Berhasil gak?" tanya Kevin pada Tina. "Berhasil dong." Jawab Tina sambil tersenyum. Surya yang tak mengerti arah pembicaraan mereka dan untuk apa dia diajak kesini hanya bisa menonton televisi.

Just See U From AfarWhere stories live. Discover now