Warna

989 184 67
                                    

Mawar yang merah..
Melati yang putih..
Anggur yang ungu..
Musim panas telah berlalu ..
Kini datanglah sang musim dingin..

Kepingan kepingan yang hilang kini mulai kembali ku temukan..
Kurangkai sedemikian rupa..
Ku tata serapi deretan kebun bunga..

Ingin rasanya aku berteriak..
Diriku terlalu girang untuk di ungkapkan..
Aku tak percaya semesta sedang bercanda..
Ia terus membolak-balik kan fakta..

Aku tertawa mengapa engkau seperti ini?
Inikah ujian yang engkau beri?
Hei semesta dengarlah..
Engkau boleh membawanya pergi..
Tapi..
Izinkan dia kembali lagi..

....

MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang