[ Siapa Yang Harus Disalahkan]

750 58 6
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Hari ini mau langsung ke rumah sakit?" Baekhyun mengimbangi langkah kaki Seulgi yang terburu-buru, bel pulang sekolah baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu.

Seulgi mengangguk sebagai jawaban, dia harus ke rumah sakit. Perasaannya tidak tenang karena terus memikirkan Jimin, meskipun semalam dia menghabiskan waktu dengan Chanyeol dan bahkan saat berangkat sekolah lelaki itu menjemputnya tapi tetap saja perasaannya terasa kosong saat tak ada Jimin.

"Gue ngga bisa ke sana sekarang, sorry ya."

"Santuy..."

"Kalian mau jenguk Jimin juga?" Taehyung bertanya pada Wendy dan juga Irene, Wendy mengangguk namun saat Irene hendak mengangguk Suho datang dengan senyuman yang menawannya.

Hari ini Bu Jessi sudah kembali ke sekolah, tentang Jimin yang masuk ke rumah sakit belum ada yang tahu, pihak sekolah Seulgi hanya tahu jika Jimin ijin karena lagipula masa mengajar Jimin sudah habis.

Suho menyapa satu persatu teman Irene termasuk Taehyung, "Kalian mau pergi?" Tanya Suho

"Iya, kalo mau pergi sama Irene mah gapapa ko." Jawab Taehyung lembut, dia mempersilahkan mantan kekasih nya untuk pergi kencan dengan Suho.

Irene menatap Seulgi karena merasa tidak enak, "Seul, sorry ya.."

"Gapapa ko, santuy aja." Seulgi mendorong Irene agar lebih dekat dengan Suho. "Sana kencan."

"Kalian emang mau kemana?"

Mereka saling bertatapan karena tidak tahu harus menjawab apa, sangat tidak mungkin jika menjawab 'menjenguk suami Seulgi' bisa-bisa nanti Seulgi mendadak viral.

"Mau jenguk temen." Jawab Wendy dan diangguki oleh Baekhyun, "Iya temen."

"Kenapa ngga jenguk temen kalian dulu, abis itu kita main." Ujar Suho pada Irene

"Kamu gapapa?"

"Ya gapapa dong!"

Astaga Suho! Tidak bisakah jika dirinya pergi membawa Irene sekarang juga! Kenapa juga harus ikut menjenguk Jimin!

Wajah Taehyung sudah memerah karena menahan amarahnya, dia sangat cemburu saat melihat Irene dengan Suho. Karena bagaimana pun Taehyung masih menyukai sosok mantan kekasihnya itu.

Tapi dengan ketidaksengajaan Suho akan ikut mereka menjenguk Jimin dan itu membuatnya benar-benar merasa kepanasan seolah dirinya berada di dekat matahari, Taehyung mendengus sebal ke arah Suho. Antara memang ingin ikut dengan ingin memamerkan kemesraan.

"Jangan cemburu ya boss!" Ujar Baekhyun berbisik menggoda Taehyung, lelaki itu langsung menyikut perut Baekhyun hingga sang empu meringis sambil terkekeh.

Ternyata adik dari seorang Kim Baekhyun susah untuk melupakan sosok perempuan sederhana dan cantik seperti Irene. Wendy dan Irene menahan tawanya melihat wajah Taehyung, sementara Irene merasa tidak enak.

"Jai mau berangkat sekarang atau ngga?" Tanya Taehyung dengan deheman sebelum berbicara, "Berangkat." Jawab Suho dan mengekori Taehyung menuju mobilnya.

"Nanti gue nyusul!" Teriak Baekhyun dengan tangan yang melambai ke arah Seulgi sebelum masuk ke dalam mobilnya yang terparkir di samping mobil Taehyung,  Seulgi tersenyum membalas lambaian tangan Baekhyun.

"Oke boss!"

[Fake Love]

"Kondisinya udah membaik," ujar Dokter Hakyeon saat baru saja selesai memeriksa Jimin yang baru sadar beberapa menit yang lalu, Kai mengangguk dan mengucapkan terima kasih pada sang dokter sebelum keluar dari ruangan ini.

Fake Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang