[See You Next Time Mom!]

814 60 0
                                    

Happy Reading♡
.
.
.
.
.
[Fake Love]

"Seulgii liat hoodie gue gaa?"

"Yang mana?"

"Yang item."

"Di lemari Jim! Tempat kaos!"

"Yang ada tulisan guccinya! Bukan yang biasa."

"Ada di situ astaga!"

"Gaada!"

Seulgi yang sedang mengoleskan selai coklat pada roti langsung bergegas ke kamar, menemui Jimin yang sudah berteriak sedari tadi. Dia mengigit rotinya sebelum berlari menghampiri Jimin.

Semalam orang tuanya tidak menginap karena harus mempersiapkan barang untuk hari ini. Dan Seulgi maupun Jimin langsung membereskan kamar seperti semula, mereka tidak akan sanggup jika harus satu ranjang lama-lama.

"Lo taro dimana?" Tanya Seulgi saat baru membuka pintunya dan langsung dikejutkan oleh pemandangan dihadapannya.

Jimin berdiri di depan lemari tanpa menggunakan bajunya, ditambah dengan handuk yang masih melilit dipinggangnya. Jimin menoleh ke arah pintu begitu melihat Seulgi datang, namun gadis itu justru terpaku dengan perutnya.

Dengan jahil dia berjalan mendekati Seulgi yang bahkan berhenti mengunyah roti karena tertegun dengan absnya. Jimin menaik-turunkan alisnya dengan tangan yang memegang perut, seolah menggoda seorang Jung Seulgi.

"Kenapa lo?" Tanya Jimin dengan senyuman mesunnya, masih memamerkan absnya.

Seulgi langsung mengedipkan matanya berkali-kali, "Lo yang kenapa!" Ucap Seulgi, dia mendorong Jimin dan berjlaan menuju lemari untuk mencari hoodie milik suaminya itu.

"Iya tau ko abs gue emang menggoda." Jimin masih menggodanya, lelaki itu berdiri di belakang Seulgi yang sedang mencari hoodie.

Seulgi berdecak sebal sebelum berbalik menatao Jimin dengan decakan pinggang. Mengisyaratkan Jimin melalui matanya untuk duduk di kasur.

"Mau pegang?" Goda Jimin dan duduk di kasur, menuriti perintah Seulgi. Dia masih memegang perutnya.

"Hamil lo? Sampe mau gue pegang segala absnya!"

"Heh! Enak aja!"

"Trus ngapain lo megangin perut lo kek seakan-akan ntu perut ada bayinya."

"Ni anak mulutnya lemes bener! Gue kuncir juga ntu bibir!"

"Bibir lo yang gue kuncir duluan!" Seulgi menarik hoodie milik Jimin diantara tumpukan baju lainnya.

Mungkin lain kali dia akan memisahkan antara hoodie, kaos dan yang lainnya. Dia berbalik dan menyodorkan hoodie pada Jimin, "Ini ada! Makannya cari pake mata!"

"Ada dimana?"

"Sungai Han! Yaaa di lemari lahh. Cari yang bener makannya, jangan cuma teriak-teriak ga ketemu!"

"Tadi gaada!"

"Lah ini buktinya ada, mana lemarinya sampe diacak-acak lagi!"

"Demi dah! Tadi gaada!"

Seulgi memberikan hoodienya dengan kasar. "Udah ah buruan pake baju trus ke bawah."

"Bikin sarapan lo?"

"Yakali. Gue mana bisa masak, cuma bikin roti panggang."

"Kata Emak lo juga belajar masak, kasian kalo gue harus order mulu."

Fake Love [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن