~<>~

Hinata menatap Nagato Uzumaki tanpa ekspresi,begitu tertekan rasanya menghadapi semua ini,sebuah dinding tinggi selalu menghalangi dirinya dan Naruto.

"Jadi..apa kau suka kalung ini?ini adalah barang langka."
"Bagus." komentar singkat Hinata membuat Nagato mendengus kesal.

"Apa kau tak bisa menghormati calon suami mu ini?"
"Apa kau bercanda? Aku tak akan pernah menikahimu."

Ucapan sarkastik dan dingin itu keluar begitu saja dari mulut hinata,hati nya yang melakukan nya.

Geram sudah Nagato,ia bangkit dari kursinya dan keluar dengan kasar.

Hinata menghela nafas.

"Aku tidak menyukai dirinya."

~<>~

Sakura menatap kebawah dengan pandangan lirih , Sasuke yang sekarang tak bebas kemana mana dan dikawal oleh beberapa pengawal,dan atas perintah Itachi Uchiha ia tak boleh lagi menemui Sakura.

"Membosankan dan ...err...Rindu...?" gumam Sakura yang bingung pada dirinya sendiri.

"Ah,aku memiliki ide!."

Sakura pun pergi kemudian beberapa menit kemudian ia kembali datang dan melemparkan sebuah surat pada Sasuke ketika para pengawal tak melihat.

"Hn." Sasuke menoleh dan menatap keatas dimana Sakura sedang tersenyum manis dengan jari yang menunjuk surat yang tadi dilemparkan.

Sasuke pun membukanya kemudian tersenyum tipis.

'Apa kau baik baik saja?apa kau bosan? Mau mengobrol denganku menggunakan bahasa tubuh?jangan menolak ya,karena aku menantikan anggukan mu.'

Salam,

Sakura Uchiha yang manis.

Sasuke berbalik lalu mengangguk.

~<>~

Neji Hyuga menatap langit pagi yang sangat cerah,sembari memikirkan bagaimana caranya ia menyingkirkan perjodohan antara Hinata dan Nagato adalah beban terberatnya.

Nagato tidak boleh menikah dengan Adik nya yang bahkan tidak mencintainya,masalah terbesarnya adalah ini keputusan Raja Hyuga.

Kalau pun Neji menentang ia bisa menggantikan Hinata dan menjadi Raja dengan cepat,dilain sisi dia menyukai gadis lain.

Menolong adik nya?atau tetap bersama tenten?

Pikiran terberat membuat kepalanya penat.

Tiba tiba tangan halus dan lembut memijat kepalanya tanpa diminta,Neji mengenal tangan itu lalu tersenyum untuk menyingkirkan pikiran berat nya.

"Tenten..."
"Neji-san.."

Neji mengambil tangan itu dan mengenggam nya.

"Temani aku disini sebentar saja .."
"Baiklah."

~<>~

Sakura terdiam menatap perpustakaan besar namun tak ada seorang pun berminat mampir kemari hanya untuk membaca buku.

Yah ini adalah perpustakaan yang hanya dibolehkan untuk keluarga bangsawan,sungguh sangat menyinggung perbedaam peraturan nya.

'Kasta lagi,aku sudah bosan'batin Sakura sembari mengerucutkan bibirnya.

Dengan hati hati sembari melirik ke kanan dan ke kiri,ia menutup pintu perpustakaan milik kerajaan Uchiha itu,karena rak rak buku disini juga ada yang sangat tinggi maka tangga pun disediakan.

THE NOBLESWhere stories live. Discover now