07 | Perhatian?

Začít od začátku
                                    

"Kamu kenapa? Ada masalah? " Renata mengeluarkan suara setelah cukup lama memperhatikan gerak gerik Jessie.

Jessie menoleh kemudian menggeleng, "Nggak, nggak ada apa-apa."

Renata menatap Jessie dengan pandangan curiga, "Kamu nggak bisa bohong sama aku loh Jessie."

"Iya beneran, nggak ada apa-apa"

"Oke, aku percaya. Semoga apa yang kamu bilang itu benar. "

"Jessie."

Suara seseorang berhasil membuat Jessie mengerutkan keningnya, bahkan seluruh murid di kelas menoleh dan menatap orang itu terkejut, untuk apa dia datang kesini.

Galaxy?

"Ikut gue."

Jessie mengangguk kemudian pamit terhadap Renata dan berjalan mengikuti Galaxy dari belakang. Apa dia akan dibully? Nggak mungkin, dia kan yang udah minjemin jaket, masa sih dia mau ngebully aku juga, pikir Jessie.

Galaxy membawa Jessie ke taman belakang, "Gue mau ngomong. "

"Ngomong apa? "

"Jadi pacar gue? "

"Hah!! "

Galaxy menatap Jessie dingin, Jessie menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Aku nggak ngerti sama sekali, maksud kamu apa? Kenapa tiba tiba gini?"

Galaxy diam.

Jessie merasa ada yang aneh disini, baru saja dia akan berbalik tangan Galaxy menahannya. "Jadi pacar gue!"

Jessie menatap Galaxy dingin, "Nggak, aku nggak mau!"

Jessie menghempaskan tangan Galaxy kemudian berbalik dan meninggalkan Galaxy, "Jaket kamu bakalan aku kembaliin besok. "

Galaxy diam. Tak berniat untuk mencegah kepergian Jessie, mungkin memang caranya yang salah, tapi tidak masalah dia akan mencoba lagi besok-besok.

Jessie menatap orang di depannya malas, "Ada apa? "

"Lo ngapain tadi sama Galaxy di taman belakang? Lo kan yang nyuruh dia kesana?! Jawab bego!! " Dira memegang tangan Jessie keras lalu menariknya masuk ke dalam kamar mandi.

BRUK

Jessie menabrak tembok, Dira mendorongnya dengan sangat keras hingga Jessie tidak bisa menjaga keseimbangannya dan jatuh terduduk.

"Jawab nggak?!! Lo ngapain aja sama Galaxy di belakang? Gue liat lo sama dia berduaan di belakang! Jawab, bangsat!! " Bentak Dira keras kemudian menjambak rambut Jessie dengan sangat keras, Jessie meringis kesakitan.

"Nggak ada apa-apa Dira. " Jawab Jessie

"Pasti ada sesuatu diantara kalian berdua kan? Kalau lo nggak mau jawab, gue robek baju lo! Jawab, cepetan!! " Ancam Dira, Jessie terdiam.

"Oke kalau mau lo kayak gitu, gue bakalan buat lo malu di depan banyak orang. " Dira menarik tangan Jessie keluar dari toilet kemudian membawanya ke tengah lapangan. Jessie diam saat dibawa ke tengah lapangan, dia pasrah, daripada masalahnya tambah panjang.

Saat di tengah lapangan Jessie langsung dihempaskan begitu saja, hal itu membuat gadis itu terjatuh pas di tengah lapangan. Semua murid menyaksikannya, merasa hal itu adalah hal yang patut di tonton.

"Guys, kalian kenal dengan cewek berkacamata, berkulit hitam ini? Dia adalah cewek yang berhasil masuk ke sekolah elit ini, dengan beasiswa tentunya, dan sudah jelas bahwa dia satu satunya cewek terjelek yang masuk disini. Orang tua miskin dan nggak berpendidikan" Dira menatap Jessie remeh, Jessie masih diam, tak menatap atau membalas perkataan Dira.

FAKE NERDKde žijí příběhy. Začni objevovat