04 | Pulang bareng Galaxy

2K 113 4
                                    

Jessie meringis begitu punggungnya menabrak tembok toilet, "Aku nggak ada apa apa sama Galaxy. "

Cewek itu berdecih, "Nggak usah bohong lo jalang. Jelas jelas gue liat Galaxy narik tangan lo, gue aja yang selama ini suka sama dia nggak pernah digituin. "

"Udah Dira. Beri pelajaran aja sama dia, supaya dia tau kalau Galaxy itu milik lo dan hanya lo."

Cewek yang diketahui namanya Dira itu tersenyum sinis, kemudian

PLAK

PLAK

PLAK

Tiga buah tamparan berhasil membuat bekas di wajah Jessie saat ini, gadis itu meringis merasakan benda panas menempel di wajahnya dan rasanya sangat sakit. Tak cuman itu, dia juga mengambil saus dari dalam tasnya lalu di tumpahkan nya ke baju Jessie. Setelah itu barulah mereka pergi meninggalkan Jessie dengan tertawa kemenangan.

Jessie menunduk melihat bajunya yang bau, sebentar lagi bel masuk berbunyi. Jessie bingung harus melakukan apa? Dia tidak mempunyai baju cadangan di lokernya, dia harus kemana? Apa dia harus bolos dulu untuk pelajaran pertama?

Akhirnya, Jessie memutuskan untuk ke taman belakang sekolah untuk menghindar dari guru guru yang piket, dia takut dilihat oleh guru dan dipaksa masuk kelas dengan keadaan seperti ini. Jujur dia merasa malu, tapi setelah dipikir pikir ini memang sudah menjadi konsekuensi terhadap penyamaran nya.

Galaxy yang saat itu sering bolos tidak sengaja menemukan Jessie di taman belakang sekolah dengan dandanan yang sangat berantakan, tak sadar cowok itu melangkah mendekat kemudian duduk di samping Jessie.

"Lo di bully?"

Jessie terkejut ketika suara Galaxy masuk di indera pendengaran nya, "Eh, Ga-Galaxy. Kamu sejak kapan disini?"

"Di bully? "

"I-iya"

"Wajahmu merah. "

"Ke-kenapa?! "

"Ditampar? "

"I-iya"

Galaxy mendengus kasar, kenapa kebanyakan cewek nerd selalu menjadi bahan bully an sih?

"Ikut gue."

"Hah?! "

Galaxy berdiri kemudian langsung menarik tangan Jessie berdiri lalu berjalan bersamanya menuju loker Galaxy yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka sekarang. "Pake! " Galaxy menyodorkan jaket nya kepada Jessie.

Jessie menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Nggak usah deh, ngerepotin. "

Galaxy memutar matanya malas. "Pake, Jessie."

Jessie melongo begitu Galaxy menyebutkan namanya, ini seriusan dia nyebut namanya? Pikirnya.

Dengan berat hati, Jessie menerima pemberian Galaxy kepadanya, daripadanya diejek ejek sama anak satu sekolah. Kan lebih baik begini daripada begitu, benar tidak?

Jessie langsung memakainya, kemudian tersenyum "Nanti aku kembaliin, thanks Galaxy. "

"Hm."

Baru saja Jessie ingin pergi meninggalkan Galaxy, lagi-lagi perkataan Galaxy membuat cewek itu mematung di tempat. "Pulang, gue anter."

Tiga kata mampu membuat jantung seorang Jessie berdetak dengan sangat cepat. Jessie merasa ada yang berbeda dari dirinya saat ini entah ada apa, dia masih tidak mengerti. Setelah mengatakan itu, Galaxy pergi meninggalkan Jessie yang masih mematung di tempatnya.

FAKE NERDWhere stories live. Discover now