"Kamu kenapa? Kok malah bengong?" tanya iqbaal.

"Gpp." jawab Caca dengan senyum tipis diwajahnya

"Maaf ya baru sempet telpon kamu, maaf ga ngehubungin kamu soalnya tadi aku datang langsung beres-beres terus mandi habis capek banget, dipesawat juga aku tidur."

"Iyaa gpp aku ngerti." ucapnya dengan berusaha untuk tetap tersenyum.

"Kamu udah makan?"

"Udah." terdengar suara hembusan nafas kasar di sebrang sana.

"Ca,"

"Hhmm"

"Kalau misalkan di hati kamu ada yang ngeganjel, aku ada salah, ada yang kamu pikirin, atau ada masalah, Kasih tau aku Ca, cerita ke aku, bilang ke aku kalo aku ada salah supaya aku tau apa kesalahan aku agar aku bisa memperbaikinya, dan kalo misal kamu ada masalah, ada yang kamu pikirin cerita juga ke aku siapa tau aku bisa ngebantu, ngurangin beban kamu."

"Dan tolong jangan mudah percaya sama omongan orang lain, kalo misal ada yang pengen kamu tanyain, tanyain langsung ke aku jangan ke orang lain. Aku pacar kamu jadi kalo ada apa apa ceritaa yaa ca." Ucapan Iqbaal membuat Caca meneteskan air matanya, entahlah hari ini hati Caca sedang sensitif.

Caca buru buru menghapus air matanya walaupun ia yakin iqbaal melihat dirinya menangis. "Iyaa baal, kamu jugaa jan aku aja."

Iqbaal tersenyum sambil menganggukan kepalanya. "Tadi pagi Vanesha nganterin aku ke bandara."

Caca terdiam saat Iqbaal membahas soal itu. "Iya, aku tau."

"Mungkin nanti bakal banyak foto atau berita tentang kedekatan aku sama Vanesha. Aku bilang ini sekarang karena aku gamau kamu salah paham jadi lebih baik aku bilang sekarang. Percaya sama aku, itu semua hanya sebatas film. Jangan dengerin apa kata orang lain bilang kalo mereka mengatainya berlebihan."

"Iyaa baal iyaa, aku percaya sama kamu. Tapi tolong jangan patahkan kepercayaan aku."

Iqbaal tersenyum sambil menganggukan kepalanya. "Oh iya, kalo belakangan ini aku ga ngabarin kamu itu tandanyaa.....?"

"Kamu sibuk dengan tugas" ucap Caca karna sudah berkali kali iqbaal mengatakn seperti itu jika dirinya kembali ke amerika.

"Caca sudah pintar jadi pengen nyubit pipinyaa."

"Iihh lama-lama pipi aku jadi melar dicubitin sama kamu."

"Yaudah nanti diganti sama cium aja gimana?" ucap Iqbaal dengan senyum jahilnya.

"Iih itu lagi minta ditampol."

"Jangan ditampol sakit mending dicium aja"

"Kok kamu jadi mesum sih. Ya allah tolong tunjukan iqbaal ke jalan yang benar ya allah." ucap Caca dengan gaya berdoa.

Sedangkan Iqbaal lelaki tersebut tertawa lepas melihat ekspresi gadisnya.

Sedangkan Iqbaal lelaki tersebut tertawa lepas melihat ekspresi gadisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucky Soniq❤IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang